Page 12 - MATERI AJAR MODUL 1 KB 3_I PUTU AGUS SUHENDRA ADI PUTRA (1)
P. 12
b) Fungsi Esai
Esai yang telah disusun oleh penulis memiliki fungsi yang dapat
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kemampuan berfikir dan
pemahaman pembaca. Kusmiataun (2010) telah memberikan gambaran
mengenai fungsi esai tersebut yakni sebagai berikut:
1) Eksploratif: melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap peristiwa,
fenomena, ide atau gagasan tertentu.
2) Persuasi: mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis serta mengajak
pembaca untuk melakukan aksi atau tindakan tertentu.
3) Explain:menjelaskan kepada pembaca tentang suatu hal atau
bagaimana melakukan suatu hal atau bagaimana sesuatu itu bekerja.
4) Compare: membandingkan dan mengontraskan dua atau lebih ide,
peristiwa, litratur atau hal lainnya.
5) Showing: menunjukan tentang bagaiamana sebab akibat yang ditimbulkan
oleh suatu hal atau fenomena
6) Describe: mendeskripsikan suatu permasalahan dan menawarkan
solusianya
c) Kaidah Kebahasaan Esai
Kaidah memiliki arti sebagai sebuah aturan yang pasti, acuan atau
patokan.Sementara kebahasan dapat diartikan unsur-unsur yang membangun
sebuah bahasa atau kalimat.
Adapun kaidah kebahasaan esai adalah sebagai berikut.
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/100000769/sistematika-dan-
kebahasaan-dalam-kritik-dan-esai?page=all)
1) Menggunakan kalimat yang efektif dengan susunan SPOK (Subjek,
Predikat, Obyek, dan Keterangan) yang jelas.
2) Bahasa baku sesuai kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Tujuannya agar esai dapat dibaca dan dipahami
banyak orang.
3) Pengungkapan ide atau gagasan disampaikan secara runtun dan logis.
Pola pikir penulis esai dapat ditengarai dari logis tidaknya sebuah tulisan.
4) Menghindari kalimat panjang bertele-tele. Gunakan kalimat pendek
dengan pemakaian kata seperlunya. Sehingga gagasan dapat dicerna
dengan baik oleh pembaca.
5) Menggunakan kata rujukan atau referensi.
Dalam esai kaidah kebahasaan yang digunakan cenderung lebih kaku
dan resmi serta tidak menimbulkan makna ganda dan memiliki makna lugas.
Kaidahnya esai harus menggunakan kata baku serta memenuhi syarat sebagai
kalimat efektif.
(1) Kata baku
Kata-kata yang digunakan dalam esai hendaknya menggunakan kata baku
yakni sesuai standar atau kaidah kebahasaan yang dibakukan. Kaidah
tersebut meliputi kaidah ejaan bahasa Indonesia (EBI), tata bahasa baku, dan
kamus umum bahasa Indonesia.
9