Page 161 - Educational HYpnosis
P. 161

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  yang  dianggap  sulit)  memicu  pikiran  untuk mencari  “tempat  pelarian”  dan  saya
                  menyediakannya.  Setelah  selesai  menceritakan  beberapa  humor  yang  cukup
                  mereka  nikmati,  saya  meminta  mereka  untuk  rileks.  Di  hadapan  mereka,
                  proyektor masih menampilkan salah satu slide materi mata kuliah tersebut. Saya
                  meminta mereka untuk melihat slide tersebut dan menanyakan apa yang mereka
                  rasakan.  Mereka  menjawab  adanya  rasa  kurang  nyaman  dengan  slide  yang
                  dipenuhi  diagram-diagram  struktur  kalimat  tersebut.  Saya  kemudian  meminta
                  mereka  untuk  mengingat  kembali  cerita  humor  tersebut  dan  saya  bisa  melihat

                  dengan  jelas  senyum-senyum  di  wajah  mereka.  Di  saat  itu  pula  saya  meminta
                  mereka untuk melihat kembali slide tersebut. Saya bertanya apakah mereka masih
                  merasakan  adanya ketidaknyamanan dalam  hati mereka dan mereka menjawab
                  perasaan  kurang  nyaman  tersebut  mulai  berkurang.  Saya  kembali  meminta
                  mereka  merasakan  kembali  kesenangan  yang  mereka  alami  tadi  dan  kemudian
                  meminta  mereka  melihat  slide  tersebut.  Saya  meminta  mereka  melakukan  ini
                  berulang kali hingga mereka mampu melihat slide tersebut dengan rasa nyaman
                  dan bahkan rasa senang. Saya kemudian menjelaskan bahwa pikiran merekalah
                  yang  memaknai  mata  kuliah  tersebut  sebagai  mata  kuliah  yang  sulit.  Pada
                  pertemuan-pertemuan  berikutnya  hingga  akhir  semester,  mereka  dapat
                  menikmati perkuliahan sintaksis dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.

                         Hal yang saya lakukan di kelas tersebut adalah apa yang dikenal di dalam
                  hypnosis sebagai desensitization. Saya memanfaatkan perasaan gembira mereka
                  dan membantu mereka memaknai kembali apa yang bagi mereka sulit. Biasanya
                  teknik  ini  digunakan  untuk  mengatasi  berbagai  jenis  fobia  dan  juga  gejala

                  psikosomatis  lainnya  di  dalam  hipnoterapi.  Bedanya  adalah,  saya  menggunakan
                  teknik  ini  dengan  mata  terbuka.  Singkatnya,  saya  telah  menggunakan  waking
                  hypnosis.
                         Contoh-contoh kasus yang terjadi secara nyata dalam pengalaman saya di
                  atas  hanyalah  sejumlah  kecil  dari  apa  yang  dapat  kita  lakukan  dengan  waking

                  hypnosis  untuk  membantu  siswa-siswa  kita.  Selain  contoh-contoh  di  atas,  mari
                  kita sebut beberapa tujuan pemanfaatan waking hypnosis:

                      -  Membantu siswa mengatasi kebingungan dalam memutuskan suatu pilihan,
                      -  Memberikan rasionalisasi untuk menerima pilihan yang kita tetapkan,
                      -  Membantu  siswa  mengatasi  kecemasan  dalam  melaksanakan  suatu
                         tuntutan belajar seperti ujian, menyajikan makalah atau presentasi materi,
                      -  Menumbuhkan motivasi belajar,
                      -  Membantu siswa memberikan suatu makna baru terhadap pengalaman,
                      -  Meningkatkan  dan  mempertahankan  konsentrasi  siswa  selama  proses
                         pembelajaran,
                      -  Membantu siswa belajar dalam kondisi rileks,




                                                            154
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166