Page 166 - Educational HYpnosis
P. 166

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  guru dan dosen dapat membantu siswa dan mahasiswa untuk menakar perhatian
                  dengan  kualitas  tertentu  pada  materi  yang  diberikan,  yakni  dengan  cara
                  menurunkan gelombang otaknya hingga level tertentu (misalnya dari beta ke alfa)
                  dengan media atau sugesti sehingga RAS-nya tertutup untuk hal selain materi dan
                  terbuka  hanya  untuk  materi  yang  sedang  diberikan  dan  hal  ini  sudah  dibahas
                  pada bagian-bagian sebelumnya.

                         Intinya,  pembahasan-pembahasan  sebelumnya  dalam  buku  ini  pada
                  dasarnya  sudah  membahas  pemanfaatan  hypnosis  dalam  konteks  pendidikan.
                  Namun  bagian  ini  saya  tulis  dengan  tujuan  memberikan  aplikasi  hypnosis  yang
                  lebih konkrit yang dapat dijadikan acuan dasar untuk diterapkan dalam aktivitas
                  keseharian kita sebagai guru atau dosen.

                  6.2.  Menjadi Guru atau Dosen dengan Growth Mindset

                  Hal  pertama  yang  sangat  fundamental  di  dalam  educational  hypnosis  adalah
                  mindset  yang  dimiliki  oleh  guru  atau  dosen.  Guru  yang  tidak  memiliki  growth
                  mindset  akan  sulit  mengembangkan  kemampuan  dirinya  dan  lebih  sulit  lagi
                  mengembangkan kemampuan siswanya. Dengan demikian, setiap guru dan dosen
                  harus memiliki growth mindset dan tidak ada pengecualian apapun dalam hal ini.

                         Guru dengan fixed mindset cenderung beranggapan bahwa dirinya memiliki
                  kemampuan  atau  pengetahuan  yang  terbatas.  Lebih  jauh  lagi,  batasan
                  kemampuan  dan  pengetahuan  tersebut  dianggap  sebagai  batasan  absolut  yang

                  tidak  dapat  dikembangkan  lagi.  Jika  Anda  memiliki  pikiran  atau  anggapan
                  demikian,  maka  sudah  jelas  Anda  adalah  seseorang  dengan  fixed  mindset.
                  Dengan  mindset  seperti  ini,  maka  guru  pun  akan  beranggapan  bahwa  siswa
                  tertentu memiliki batasan pengetahuan dan kemampuan yang absolut dan tidak
                  dapat  dikembangkan  lagi.  Jika  demikian,  maka  guru  tidak  akan  berupaya  lebih
                  keras untuk membantu siswanya untuk berkembang, dan guru tersebut pun tidak
                  akan berupaya lebih keras untuk mengembangkan dirinya sendiri.

                         Guru  dengan  growth  mindset  cenderung  memiliki  anggapan  yang  dapat
                  diformulasikan dalam kalimat “you can if you learn” atau “kamu bisa jika kamu
                  belajar.”  Kalimat  yang  “sederhana”  ini  akan  berbunyi  “sekeras  apapun  saya
                  belajar,  saya  tetap  tidak  akan  bisa”  bagi  mereka  yang  memiliki  fixed  mindset.
                  Saya yakin Anda tidak ingin siswa-siswa Anda menjadi seperti itu, dan juga Anda
                  pun  tidak  ingin  menjadi  seperti  itu.  Jika  Anda  awalnya  adalah  seorang  dengan
                  fixed mindset, pada titik ini mindset Anda mulai tergugah untuk menjadi growth
                  mindset. Jika Anda menolak apa yang saya sampaikan di atas, bahwa Anda tidak

                  harus menjadi growth mindset, maka Anda tidak boleh menjadi guru atau dosen
                  sebelum Anda memiliki growth mindset.





                                                            159
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171