Page 170 - Educational HYpnosis
P. 170
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
protokol di dalam script di atas dapat melakukan modifikasi sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan Anda. Dalam hal ini, karena Anda melakukan self-hypnosis,
Anda harus mengingat dan mengikuti protokolnya tanpa mengulang script yang
telah Anda baca. Anda melakukan perjalanan imajinasi, pengembaraan pikiran
bawah sadar, menciptakan gambaran mental, representasi internal,
menghubungkan dan memperkuat jaringan sinaptik, menumbuhkan motivasi dan
konfidensi Anda.
Perasaan bahwa Anda memiliki kemampuan yang terbatas pada dasarnya
melecehkan kemampuan otak yang sampai saat ini tidak diketahui batasannya. IQ
sama sekali tidak mencerminkan keluasan potensi otak dan pikiran seseorang. IQ
menguji pengetahuan dan kualitas jaringan sinaptik yang dapat melemah atau
menguat kapan saja karena pengaruh dari variabel apa saja. Kemampuan otak,
pikiran, serta kecerdasan, pada dasarnya tidak dapat diukur dengan angka statis
karena semua itu bersifat dinamis dan fluktuatif. Keterbatasan otak dan pikiran
hanyalah penjara ilusi yang memerangkap diri kita dan kita harus mampu
membebaskan diri kita dari penjara tersebut. You can if you learn. Itu adalah
kalimat kuncinya. Dan akhirnya, Anda adalah seorang guru atau dosen dengan
growth mindset!
6.3. Membangun Growth Mindset Siswa
Membangun growth mindset siswa bukan sekedar membangun kepercayaan diri
siswa. Kita bisa berusaha membangun kepercayaan diri dan meskipun siswa
mengakui bahwa mereka “percaya diri” suatu hari mungkin mereka akan kecewa
dengan rasa percaya mereka. Rasa percaya diri mereka suatu saat mungkin
membuat mereka berkata “Saya sudah bilang bahwa saya tidak bisa!” atau
mungkin mereka berkata “Harusnya saya sudah tahu saya tidak mampu dan tidak
perlu mencoba. Akhirnya pun begini.” Semua ini dapat terjadi jika kita “memaksa”
siswa untuk mempercayai sesuatu yang tidak mereka percayai, yakni potensi yang
mereka miliki melebihi yang mereka sadari.
Berbagai landasan teoretis dan contoh kasus yang realistis tentang growth
mindset sudah saya utarakan pada bagian sebelumnya. Teori dan contoh kasus
tersebut semestinya menjadi kekuatan besar yang melatarbelakangi keyakinan
bahwa siswa memiliki potensi otak dan pikiran yang luar biasa. Keyakinan seperti
ini pun harus dimiliki oleh siswa sebagai pemilik otak itu. Benar bahwa setiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, Tuhan menciptakan
otak manusia dengan fitur dan mekanisme kerja yang sama. Manusia pemilik otak
itu lah yang harus menyadari potensi otak yang dimilikinya. Menjelaskan hal ini
dalam tataran sadar kepada siswa mungkin akan membuat mereka mengerti;
namun apakah fixed mindset yang mereka miliki telah berubah menjadi growth
mindset? Tidak sesederhana itu. Selama tidak terjadi perubahan pada tataran
163