Page 190 - Educational HYpnosis
P. 190
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
suggestion). Hal ini disebabkan oleh mental mahasiswa yang pada dasarnya lebih
siap dalam belajar dari pada siswa di sekolah dasar atau sekolah menengah.
Tingkat kesadaran mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara terkonsentrasi
lebih dapat diandalkan. Meskipun demikian, masalah bawah sadar yang dialami
atau dimiliki oleh mahasiswa mungkin lebih kompleks dari siswa sekolah dasar
dan menengah karena di usia itu para mahasiswa menghadapi lebih banyak stress
dibandingkan siswa sekolah dasar dan menengah.
6.8.4. Gugup di Depan Kelas
Mahasiswa yang kerap kali mengalami gugup ketika maju di depan kelas untuk
melakukan presentasi cenderung memiliki kenangan buruk di masa lalu saat
berada di depan kelas. Saya pernah menemukan beberapa mahasiswa yang
mengalami hal ini dan ketika saya menelusuri masalahnya saya temukan bahwa
ada kejadian yang tidak diharapkan terjadi di kelas 5 SD. Guru meminta siswa ke
depan kelas mengerjakan soal dan siswa tersebut tidak dapat melakukannya dan
guru memukulnya dengan hebat serta ditertawakan oleh siswa lainnya. Kejadian
ini dibawa oleh individu tersebut hingga dia menjadi mahasiswa. Awalnya
mahasiswa ini tidak mengingat kejadian tersebut, namun dengan teknik affect
bridge dan age regression singkat saya dan mahasiswa tersebut mendapatkan
akar masalahnya.
Saya kemudian menginduksi mahasiswa tersebut dengan menggunakan
relaksasi progresif, melakukan deepening, dan ketika saya yakin mahasiswa
tersebut sudah berada di level theta maka saya gunakan affect bridge yang akan
menghasilkan regresi spontan. Saya kemudian membantu mahasiswa tersebut
memberikan makna baru pada pengalaman buruknya dan saya juga menanamkan
false memory untuk menghasilkan emosi positif terhadap kejadian tersebut.
Kemudian saya menanamkan anchor dan menetapkan trigger untuk memicu
emosi positif yang saya tanamkan sebagai konten dari sugesti pasca hypnosis.
Setelah itu saya melakukan terminasi. Saya kemudian menguji mahasiswa
tersebut dengan maju di depan kelas dan saya bersyukur bahwa saya dapat
membantu mahasiswa tersebut terbebas dari masa lalunya.
6.8.5. Migrain ketika Berpikir Keras
Saya mendapatkan keluhan dari seorang mahasiswa bahwa dia selalu mengalami
migrain saat memikirkan sesuatu dengan serius, misalnya tugas perkuliahan. Pada
tahapan pra-induksi, mahasiswa tersebut mengaku pernah mengalami kecelakaan
yang menghasilkan benturan keras di kepalanya. Mahasiswa tersebut juga
menceritakan bahwa saat SD dia selalu memiliki prestasi yang baik. Namun
semenjak kecelakaan tersebut, dia menganggap dirinya bodoh dan selalu
merasakan migrain saat berpikir keras. Mahasiswa tersebut menyalahkan
183