Page 38 - Educational HYpnosis
P. 38

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                      6.  Kreativitas:  data  yang  tersimpan  adalah  data  yang  memperkuat  atau
                         memperlemah  kreativitas  atau  kemampuan  mengubah  visi,  pemikiran,
                         imajinasi, menjadi kenyataan.
                      7.  Persepsi: data yang tersimpan merupakan data yang membentuk persepsi
                         atau cara kita melihat dan memahami dunia sekitar kita.
                      8.  Belief  dan  value:  data  yang  tersimpan  adalah  data  yang  membentuk
                         mindset  kita.  Belief  adalah  apa-apa  yang  kita  yakini  benar,  dan  value
                         adalah apa-apa yang kita yakini penting atau bernilai.

                         Dari  penjelasan  di  atas,  kita  bisa  melihat  betapa  luas  dan  kompleksnya
                  pikiran  bawah  sadar  kita.  Di  sisi  lainnya,  betapa  pikiran  bawah  sadar
                  memengaruhi kehidupan keseharian kita. Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
                  bekerja secara paralel dan saling memengaruhi dalam keseharian kita, meskipun

                  respons  dari  kedua  pikiran  ini  bisa  jadi  sangat  berbeda  antara  satu  dengan
                  lainnya. Saya berikan contoh ironi pikiran sadar dan pikiran bawah sadar seperti
                  ini:

                         Anda  bertanya  kepada  seorang  siswa,  “mana  yang  lebih  penting,  belajar
                  atau  jalan-jalan?”  Siswa  tersebut  pastinya  menjawab  “belajar  lebih  penting”
                  (pikiran sadarnya menjawab demikian) tetapi pada kenyataannya siswa tersebut
                  lebih memilih jalan-jalan di waktu perkuliahan atau di saat jam sekolah (pikiran
                  bawah sadarnya memengaruhinya).

                         Melihat  betapa  vitalnya  fungsi  pikiran  bawah  sadar,  maka  pikiran  bawah
                  sadar semestinya bukan areal yang mudah dimasuki. Dalam hal ini, pikiran sadar
                  berfungsi  sebagai  filter  mental  bagi  pikiran  bawah  sadar.  Sebagai  filter  mental,
                  pikiran sadar melakukan penyaringan, seleksi, analisa, dan kemudian memutuskan
                  apakah  data  atau  informasi  yang  masuk  itu  diterima  atau  ditolak.  Pengecekan
                  data di pikiran bawah sadar juga bukan hanya sekedar mengecek eksistensi data,
                  tetapi juga relevansi data. Jika data sesuai, maka informasi akan lolos masuk ke
                  pikiran  bawah  sadar  dan  pastinya  membawa  efek  terhadap  berbagai  hal  dalam
                  kehidupan kita. Efek ini merupakan respons dari pikiran bawah sadar yang dapat

                  berupa apa saja. Misalnya, seseorang diajak untuk minum minuman keras. Pikiran
                  sadarnya akan mengecek data tentang minuman keras yang ada di dalam pikiran
                  bawah sadarnya. Dia  akan menolak jika data yang tersimpan tentang minuman
                  keras di dalam pikiran bawah sadar adalah misalnya minuman keras itu haram,
                  mabuk  itu  merusak  akal  sehat,  tidak  baik  untuk  kesehatan,  dan  akan
                  menghasilkan akibat negatif lainnya. Sementara itu, dia akan menerima jika data
                  yang terekam di dalam pikiran bawah sadarnya itu menyatakan bahwa minuman
                  keras itu nikmat, mabuk itu mengasyikkan, tidak keren atau tidak gaul jika tidak
                  minum minuman keras, dan sebagainya.






                                                             31
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43