Page 43 - Educational HYpnosis
P. 43
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
adalah gelombang beta, gelombang alfa, gelombang theta, dan gelombang delta
(dua jenis gelombang yang lain yakni gelombang gamma dan gelombang lamda
sangat jarang didisukusikan).
Gelombang otak diketahui sebagai hasil dari proses pikiran atau proses
yang terjadi di otak. Aktivitas otak atau aktivitas berpikir menghasilkan
gelombang-gelombang ini. Fluktuasi atau pergantian gelombang otak merupakan
konsekuensi dari dinamika yang terjadi di otak; gelombang otak adalah indikator
kesibukan pikiran atau aktivitas otak yang memproduksi pikiran.
Berikut ini adalah tabel gelombang otak (diadaptasi dari Gunawan
(2012b:54)):
Gelombang Beta Alpha Theta Delta
Otak
25-12 cps 12-8 cps 8-4 cps 4-0,1 cps
Karakteristik Banyak Satu perhatian Meditasi & Tidur tanpa
perhatian Mimpi Mimpi
Sugestibilitas Stress Sugestif Kreatif Non-Sugestif
Non-Sugestif
Kondisi RAS RAS Tertutup - RAS terbuka -
Berdasarkan tabel di atas, maka sebenarnya kita menjalani aktivitas kita
dengan tiga gelombang otak sekaligus (paralel) terkecuali pada saat kita tidur.
Gelombang otak kita mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu. Kita juga dapat
melihat bagaimana gelombang otak memengaruhi (dan dipengaruhi) oleh
perhatian kita dan juga sugestibilitas kita. Yang cukup penting disini adalah
kondisi RAS yang merupakan filter mental pikiran bawah sadar yang juga
dipengaruhi oleh gelombang otak kita.
Saat kita sedang sibuk berinteraksi atau berpikir, kita menggunakan
gelombang beta. Ketika kita mulai memberikan perhatian pada sesuatu secara
intensif, kita menggunakan gelombang alpha. Ketika kita kita mengalami
ketenangan (tenang merupakan salah satu indikator bahwa kita tidak berada di
gelombang beta) namun kita tetap bisa bekerja secara kreatif, atau mengalami
mimpi (baik tidur maupun berimajinasi kreatif) dan mengalami REM (rapid eye
movement) karena visualisasi imajiner, kita menggunakan gelombang theta. Dan
ketika kita tertidur pulas tanpa mimpi, maka kita berada di kondisi delta.
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kita menjalani
keseharian kita dengan menggunakan gelombang-gelombang otak di atas, namun
kadar masing-masing gelombang berbeda-beda tergantung pada situasi dan
36