Page 42 - Educational HYpnosis
P. 42
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
terus berupaya untuk tidur tetapi sangat sulit bagi Anda. Hal ini terjadi karena
pikiran sadar Anda tidak beristirahat dari kerjanya untuk “berpikir”. Ini merupakan
gejala gelombang otak yang masih sangat tinggi. Anda kemudian memutuskan
untuk mendengarkan musik klasik yang lembut sambil Anda menutup mata Anda.
Perlahan-lahan Anda menjadi sangat rileks dan Anda kemudian membayangkan
hal-hal yang menyenangkan hati. Emosi Anda terhadap masalah mulai berkurang
dan napas Anda semakin teratur. Akhirnya, Anda pun tertidur.
Apa yang terjadi pada Anda di atas adalah gejala fluktuasi gelombang otak.
Alunan musik klasik yang lembut berhasil menurunkan gelombang otak Anda.
Rasa rileks dan tenang merupakan efek dari perubahan sistem saraf yang dipicu
oleh pikiran bawah sadar Anda, yang “mengerti” bahwa Anda membutuhkan
istirahat dengan cara mengirimkan data-data visual yang menyenangkan hati
Anda. Anda kemudian tertidur sebagai suatu gejala bahwa gelombang otak Anda
kini berada pada kondisi yang sangat rendah.
Saya akan memberikan satu contoh alamiah yang lain.
Suatu ketika, Anda sedang bersama salah seorang rekan kerja. Setiap
orang memiliki masa-masa yang berat, menyakitkan, atau memalukan, termasuk
saya dan Anda. Rekan Anda tanpa sengaja mengungkit cerita masa lalu Anda
yang menurut Anda cukup menyedihkan hati Anda. Mendengar ceritanya, emosi
sedih Anda meningkat dan Anda pun tidak dapat menahan air mata Anda dan
tenggelam di dalam perasaan sedih Anda hingga teman Anda memohon maaf
kepada Anda.
Apa yang terjadi pada Anda di atas juga merupakan fluktuasi gelombang
otak. Cerita teman Anda memiliki muatan emosional yang tinggi dan mampu
menurunkan gelombang otak Anda. Ketika gelombang otak Anda rendah, pikiran
bawah sadar mengirimkan data atau informasi yang relevan dengan cerita
tersebut. Rasa sedih dan menetesnya air mata Anda merupakan respons emosi
atas informasi dari pikiran bawah sadar Anda. Anda menjadi sangat sugestif dan
sensitif ketika gelombang otak Anda merendah.
Dengan dua contoh sederhana, alamiah, dan realistis di atas, Anda
semestinya dapat memahami gelombang otak dan gejala yang ditimbulkan dari
dinamika gelombang otak itu sendiri. Turunnya gelombang otak membuat
seseorang menjadi sugestif, sensitif, dan fokus. Gelombang otak juga
berpengaruh pada sistem saraf dan oleh karena itu di dalam pembahasan
gelombang otak ini kita akan membahas sekelumit relevansi sistem saraf.
2.3.1. Jenis-Jenis Gelombang Otak
Setidaknya ada empat jenis gelombang otak yang populer dibahas di dunia
hypnosis, psikologi, dan ilmu saraf. Keempat jenis gelombang otak tersebut
35