Page 83 - Educational HYpnosis
P. 83
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
Blakemore di atas, kita melakukan penyesuaian berdasarkan pertimbangan
apakah lawan tutur kita dapat memahami apa yang kita sampaikan. Artinya, kita
tidak dapat asal berasumsi bahwa semua siswa dapat memahami apa yang kita
sampaikan. Seringkali informasi sederhana gagal diproses oleh siswa hanya
karena “cara” yang kita gunakan dalam menyampaikan informasi tersebut tidak
match dengan “cara” yang mereka gunakan dalam menerima informasi tersebut;
atau, kita mungkin menggunakan kata-kata yang belum ter-register di dalam
encyclopedic knowledge mereka.
Untuk menyederhanakan gagasan ini, bayangkan di tangan Anda ada
sebuah ensiklopedia. Di dalam ensiklopedia, Anda bisa menemukan sejumlah
informasi tentang apapun yang relevan dengan konteks ensiklopedia tersebut.
Biasanya, daftar informasi di dalam ensiklopedia sama seperti kamus, disusun
secara alfabetis. Dan Anda bisa memilih salah satu informasi dan Anda dapat
menemukan sejumlah sub-informasi yang membantu Anda memahami atau
memberikan makna terhadap informasi tersebut. Bayangkan ensiklopedia tersebut
ada di dalam otak Anda. Anda memiliki sejumlah pengetahuan, informasi, data,
tentang apa yang ada di dunia ini, khususnya hal-hal yang berada di dalam
struktur pengalaman hidup Anda. Kombinasi kompleks antara seluruh
pengetahuan, informasi, data, yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda
atau dalam ingatan jangka panjang Anda (yang memengaruhi emosi dan
membentuk mindset) membentuk pandangan Anda terhadap dunia dan isinya,
termasuk informasi yang dikomunikasikan pada Anda. Inilah encyclopedic
knowledge. satu hal penting lainnya, misalnya mindset, bukan hanya menentukan
interpretasi Anda terhadap sebuah informasi, tetapi juga memengaruhi cara Anda
menginterpretasi hal tersebut, dan juga menentukan respons apa yang akan Anda
ambil untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Jika Anda baru membaca buku ini
dan langsung pada bagian ini, saya merekomendasikan Anda untuk membaca
buku ini dari awal.
Berikut ini saya berikan beberapa contoh realistis yang saya harapkan bisa
memperjelas gagasan di atas.
Contoh satu:
Suatu saat Anda memberikan tugas menulis makalah tentang topik A
kepada seluruh siswa di kelas Anda. Menurut Anda, informasi yang Anda berikan
sudah cukup jelas dan sederhana. Ketika hari pengumpulan tugas yang sudah
Anda tentukan tiba, beberapa siswa mengumpulkan tugas sesuai yang Anda
perintahkan, sedangkan beberapa siswa yang lain mengumpulkan tugas yang
tidak sesuai (misalnya mereka menulis makalah tentang topik B); sementara itu,
beberapa siswa tidak mengerjakannya dan alasan mereka adalah tidak mengerti
apa yang Anda perintahkan. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Mereka
76