Page 60 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 60

60




                  mengajar harus mampu memahami perbedaan peserta didik secara individu
                  serta prinsip yang diterapkan dalam proses pembelajaran.

                         Ada  istilah  “belajar  sepanjang  hayat”  (live  long  educations),  manusia

                  yang masih hidup tidak terlepas daripada belajar dan belajar, dikarenakan
                  hidup ini adalah dinamis dan selalu berubah setiap saat. Dalam teori belajar

                  dikenal dengan tiga macam teori yaitu: 1) disiplin mental, hakikatnya teori ini
                  mengatakan bahwa belajar merupakan suatu usaha melatih daya fikir, serta

                  mendisiplinkan  mental.  2)  behaviorisme,  dimana  proses  pembelajaran

                  merupakan  perubahan  tingkah  laku  yang  dapat  diamati  melalui  Stimulus
                  dan Responsif peserta didik yang terhubung dengan prinsip mekanisme yang

                  dikembangkan.  Juga  suatu  kondisi  tanpa  penguatan  (reinforcement)  serta

                  kondisi yang selalu dilakukan penguatan. 3) Gestalt-Medan, Menurut para
                  ahli psikologi Gestalt, manusia bukan saja sebagai makhluk reaksi yang akan

                  berbuat jika ada rangsang yang mempengaruhinya. Manusia adalah individu

                  terdiri dari gabungan rohani jasmani. Memahami psikolog Gestald tersebut
                  bahwa  reaksi  manusia  tidak  serta  merta  karena  manusia  itu  terdiri  dua

                  komponen  yang  mempengaruhi  yakni  jasmani  dan  rohani.  Reaksinya  ke

                  dunia  luar  tergantung  bagaimana  stimulus  ia  terima  serta  motif  apa  yang
                  melekat padanya. Manusia bebas menentukan bagaimana cara bereaksi atas

                  stimulus  yang  diterimanya  dan  yang  ditolaknya.  Dari  uraian  ini  dapat

                  disarikan bahwa untuk memecahkan problematika dalam pendidikan harus
                  dilihat dari berbagai segi.

                         Landasan  psikologi  dalam  pendidikan  adalah  asumsi-asumsi  yang

                  bersumber  dari  studi  ilmiah  tentang  kehidupan  manusia  pada  umumnya
                  serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap

                  tahapan  usia  perkembangan  tertentu  untuk  mengenali  dan  menyikapi
                  manusia yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan (Robandi,

                  2005). Pendidikan harus mempertimbangkan aspek psikologi peserta didik

                  sehingga  peserta  didik  harus  dipandang  sebagai  subjek  yang  akan
                  berkembang  sesuai  dengan  tingkat  pertumbuhan  dan  perkembangannya.

                  Sekurang-kurangnya  terdapat  tiga  prinsip  umum  perkembangan  peserta

                  didik sebagai manusia yaitu (1) perkembangan setiap individu menunjukan
                  perbedaan  dalam  kecepatan  dan  irama;  (2)  perkembangan  berlangsung
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65