Page 61 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 61
61
relatif, teratur dan (3) perkembangan berlangsung secara bertahap. Landasan
psikologi pendidikan mencakup dua ilmu yaitu psikologi perkembangan dan
psikologi belajar. Psikologi perkembangan adalah ilmu-ilmu yang
mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya meliputi
perkembangan fisik, psikologi, sosial, emosional, emosi dan moral. Terdapat
tiga teori pendekatan tentang perkembangan menurut Syaodih (2004) yaitu
(1) Pendekatan Pentahapan. Perkembangan individu berjalan melalui
tahapan-tahapan tertentu. Pada setiap tahap memiliki ciri-ciri khusus yang
berbeda dengan ciri-ciri pada tahap-tahap yang lain. (2) Pendekatan
Diferensial. Pendekatan ini memandang individu-individu itu memiliki
kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan.
Terkait dengan landasan pendidikan ini, ada hal yang akan dibahas
lebih dalam yaitu psikologi perkembangan. Menurut Sukmadinata (2008),
terdapat tiga teori atau pendekatan mengenai psikologi perkembangan, yang
terdiri atas pendekatan pentahapan (memandang bahwa perkembangan
individu berjalan melalui tahapan tertentu yang berbeda), pendekatan
diferensial (memandang individu memiliki kesamaan-kesamaan dan
perbedaan yang akan menghasilkan kelompok-kelompok), dan pendekatan
ipsatif (berusaha melihat karakteristik setiap individu). Dalam hal ini, pokok
materi yang akan dibahas adalah pendekatan penahapan karena pada
pendekatan tiap tahapan memiliki ciri khusus yang berbeda dengan tahapan
lainnya. Ciri inilah yang penting untuk diketahui sebagai bekal untuk
menentukan sikap kepada peserta didik sehingga setiap tahapan yang dilalui
oleh peserta didik dapat terlewati dengan baik, meski tidak memungkiri
bahwa dua pendekatan lainnya tersebut juga penting.
Pendekatan penahapan ini berkaitan dengan berbagai pendapat para
ahli, di antaranya adalah Piaget, Bloom, dan Eric Erikson.
1. Jean Piaget
Piaget menjelaskan tentang pendekatan pentahapan secara khusus
yaitu kognisi. Menurut Piaget, tahap perkembangan kognisi ini meliputi
empat tahap diantaranya adalah sensori motorik, pra operasional, operasi
konkret, dan operasi formal (Desmita, 2011).