Page 89 - Book_Genetika_Linda
P. 89
heliks B. Struktur yang terdapat dalam DNA-RNA hibrid atau
regio RNA-RNA untai ganda mungkin sangat mirip dengan
DNA bentuk A.
• Bentuk Z (Z-DNA)
Adalah left-handed helix (heliks ganda berputar ke kiri) yang
terdiri atas sekitar 12 pasangan basa per putarannya. Rangka
utama deoksiribosa-fosfat berbentuk “zig-zag” sehingga
dinamakan “Z”- DNA. Bentuk zig-zag ini merupakan akibat dari
kenyataan bahwa satuan-satuan yang berulang lebih
merupakan dinukleotida daripada mononukleotida. Z-DNA
juga berbeda dari bentuk A dan B karena hanya mempunyai
satu alur heliks yang dalam. Walaupun fungsi biologis Z-DNA
tidak jelas, namun secara grafis keberadaannya menunjukkan
DNA adalah suatu molekul yang fleksibel dan dinamis.
B. Karakteristik DNA
Pada kondisi tertentu di laboratorium, dua untai heliks DNA
terpisah atau mengalami denaturasi. Banyak teknik digunakan untuk
mempelajari DNA atau untuk menghasilkan molekul DNA rekombinan
memanfaatkan sifat ini. Kedua untai ganda berpisah ketika ikatan
hidrogen di antara pasangan basa terganggu. Gangguan ini dapat
terjadi ketika pH larutan DNA diubah sehingga basa nukleotida
mengalami ionisasi atau jika larutan DNA dipanaskan. Panas juga
dapat digunakan untuk mengubah DNA untai ganda menjadi DNA
untai tunggal. Ketika DNA dipanaskan, suhu pada saat setengah
bagian struktur heliks hilang disebut sebagai temperatur peleburan
(melting temperature, Tm). Hilangnya struktur heliks pada DNA yang
disebut denaturasi dapat dipantau dengan mengukur daya serap pada
panjang gelombang 260 nm (DNA untai tunggal mempunyai daya
serap yang relatif tinggi pada panjang gelombang ini dibandingkan
DNA untai ganda).
Alkali menyebabkan dua untai DNA terpisah, tetapi berbeda
dengan efeknya terhadap RNA, alkali tidak menyebabkan pemutusan