Page 77 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 77
perguruan tinggi ini harus tinggi ini harus membayar uang
membayar uang kuliah. kuliah.
Rapat tadi dihadiri oleh para Rapat tadi dihadiri oleh
pimpinan dan para staf-stafnya. pimpinan dan para stafnya.
Kepala sekolah mengimbau agar Kepala sekolah mengimbau agar
para murid-murid giat dalam para murid giat belajar.
belajar.
Dia berhasil terhindar daripada Dia berhasil terhindar dari
peristiwa kecelakaan itu. kecelakaan itu.
10. Mengidentifikasi Kalimat Tidak Efektif
Menurut Nazar, (1991: 44) kalimat tidak efektif dapat
dikelompokkan menjadi enam, yaitu:
a. Ketidaklengkapan Unsur Kalimat
Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur yang lengkap dan
eksplisit. Sekurang-kurangnya harus mengandung unsur subjek dan
predikat. Jika salah satu unsur atau kedua unsur itu tidak terdapat
dalam kalimat, tentu kalimat tersebut dapat dikatakan tidak
lengkap. Adakalanya suatu kalimat membutuhkan objek dan
keterangan tetapi disebabkan kelalaian penulis, salah satu atau
kedua unsur ini terlupakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
berikut.
1) Dalam laporan ini menggunakan metode kualitatif.
2) Masalah yang dibahas dalam penenelitian ini.
3) Untuk membuat sebuah penelitian harus menguasai metodologi
penelitian.
Kalimat-kalimat di atas termasuk kalimat tidak efektif. Kalimat (1)
tidak efektif karena tidak memiliki subjek. Hilangnya subjek karena
didahului oleh kata depan dalam. Kalimat (2) dan (3) tidak efektif
karena hanya memiliki predikat dan subjek. Agar kalimat-kalimat di
atas menjadi efektif, harus dihilangkan bagian-bagian yang berlebih
dan menambah bagian-bagian yang kurang sebagaimana terlihat
pada contoh berikut.
1) Laporan ini menggunakan metode kualitatif.
2) Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah pengertian dan
ciri-ciri kalimat efektif.
3) Untuk membuat sebuah penelitian harus menguasai metodologi
penelitian.
b. Kalimat Dipengaruhi Bahasa Inggris
Dalam karangan ilmiah sering dijumpai pemakaian bentuk-bentuk
di mana, dalam mana, di dalam mana, dari mana, dan yang mana
dalan lain sebagainya. Biasanya, kata-kata tersebut digunakan
sebagai kata hubung. Menurut Ramlan (1994: 35) kata-kata
tersebut dipengaruhi oleh bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Bentuk di mana, misalnya, sejajar dengan penggunaan where,
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 76