Page 110 - novelku part 2 1
P. 110
“Makanya sayangilah gurumu, supaya semua materi yang
disampaikan dapat kamu terima dengan baik. Kalau kamu ga suka
dengan gurunya bagaimana bisa belajar dengan baik?”, timpalku.
“Hmmm…berarti bener dong perasaanku. Apa karena aku sayang
sama kamu sehingga apa yang kamu sampaikan dapat aku terima”,
kata Nia dengan senyum merekah di pipinya.
Mendengar itu aku mengerutkan dahiku, waduh antusias banget
Nia.
Hari sudah malam, aku permisi minta ijin pulang pada ibu Nia.
“Ibu, saya permisi pulang dulu. Terimakasih atas makanannya”,
ucapku.
“Jangan bosen ya untuk ngajari Nia, masalah makanan don’t
worry. Kalau ada ya dimakan saja”. Jawab ibu Nia.
Akhirnya aku pulang, disepanjang jalan aku berpikir panjang apa
yang sudah disampaikan Nia. Waduh Nia suka sama aku,
bagaimana ini…Sari apa Nia? Haduh bingung aku…
Kalau waktu dapat kuputar ulang
Entah perasaan kemana,
Tak tentu menggantung rindu
Enggan memutar waktu
Perasaan mati merindu
Kala Lelah berhentilah
Jangan paksa hati dengan lara
Nira yang dirasa digantung sukma
110

