Page 105 - novelku part 2 1
P. 105
Para tamu yang hadir tertawa terbahak-bahak karena lawakan
mengocok perut semua orang yang datang.
Pertemuan dengan Sari malam itu menjadikan reuni SD berkesan
di hati, berharap ada hal baik sesudahnya nanti.
Secara ga sadar aku mulai menulis ga jelas di buku kecilku.
Hati bisa terbelah,
Cinta bisa mendua
Tapi tidak dengan rindu
Kenangan boleh sirna
Ingatan boleh hilang
Tetapi tidak dengan rindu
Hanya rindu yang kupunya
Rindu yang menyiksa
Rindu bukan untukmu
Rindu bukan untuknya
Rindu menggantung,
Rindu digantung…
Tulisanku terhenti setelah kulihat Sari mengulurkan tangannya
untuk berpamitan pulang duluan.
Sebagai cowok gentle aku menawarkan untuk mengantarnya.
Tetapi Sari sudah dijemput sama bapaknya.
Modus ketigaku gagal..
105