Page 130 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 130
Pengawasan Mutu Pangan
H.7. Catatan atau Protap-protap Proses Pengolahan
B : Tersedia protap-protap pengolahan dan selalu diikuti setiap kali pengolahan.
C : Tersedia protap-protap pengolahan tetapi tidak pernah diikuti.
K : Tidak tersedia protap-protap pengolahan.
9. KOMPONEN I. PENYIMPANAN
1. Penyimpanan Bahan dan Produk
B : Bahan pangan disimpan terpisah dengan produk akhir.
K : Tidak ada pemisahan dalam penyimpanan.
Penilaian unsur hanya “B” dan “K”
2. Tata Cara Penyimpanan
B : Bahan pangan/produk yang terlebih dahulu masuk/diproduksi
digunakan/diedarkan terlebih dahulu.
K : Penggunaan/pengedaran bahan pangan/produk tidak seperti (B).
Penilaian unsur hanya “B” dan “K”
3. Penyimpanan Bahan Berbahaya
B : Bahan berbahaya disimpan di ruang khusus dan diawasi.
K : Bahan berbahaya disimpan sembarangan.
Penilaian unsur hanya “B” dan “K”
10. KOMPONEN J. PELATIHAN KARYAWAN
B : Penanggung jawab penyelenggaraan makanan pernah mengikuti
pelatihan/penyuluhan tentang GMP dan menerapkan serta mengajarkan kepada
karyawan lain.
K : Penanggung jawab belum pernah mengikuti pelatihan/penyuluhan tentang GMP.
Penilaian unsur hanya “B” dan “K”
PENGOLAHAN DATA HASIL OBSERVASI PENERAPAN GMP
Penilaian GMP di tempat pengolahan pangan dilakukan dengan menggunakan formulir
observasi penerapan GMP (lihat FORM OBSERVASI GMP) terhadap tiap-tiap unsur dalam
komponen GMP. GMP terdiri atas 10 komponen (di mana, jumlah unsur-unsur tiap komponen
berbeda-beda) meliputi :
1. Lokasi/Lingkungan Produksi 6. Pengendalian Hama
2. Bangunan dan Fasilitas 7. Kesehatan dan Higiene Karyawan
3. Peralatan Produksi 8. Pengendalian Proses
4. Suplai Air 9. Penyimpanan
5. Fasilitas Higiene dan Sanitasi 10. Pelatihan Karyawan
123