Page 232 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 232

  Pengawasan Mutu Pangan  




               A.    PERSIAPAN

                     Sebelum  melaksanakan  praktikum  mahasiswa  harus  mempersiapkan  alat  dan  bahan
               yang  diperlukan,  karyawan  sebagai  responden,  panduan  observasi,  menyampaikan
               permohonan ijin kepada pimpinan industri pangan tempat praktik, dan melakukan kontrak
               waktu dengan responden dan dosen pembimbing untuk pelaksanaan waktu praktik.

               B.    PELAKSANAAN PRAKTIKUM

                     Bahan yang digunakan dalam praktek dan observasi kerja yaitu karyawan, narasumber,
               literatur yang meliputi buku, jurnal penelitian, catatan atau dokumen industri pangan yang
               terkait dengan pelaksanaan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Standard Sanitation
               Operating Procedures (SSOP) yang dilaksanakan dalam industri pangan.
                     Alat yang digunakan dalam praktek dan observasi kerja yaitu alat tulis lengkap sebagai
               sarana pengumpulan data, lembar check list serta pakaian kerja lengkap.

               C.    PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

               1.    Tempat pelaksanaan praktek sesuai dengan tempat kerja/dinas mahasiswa.
               2.    Mahasiswa dibagi kelompok sesuai dengan tempat kerjanya.
               3.    Lakukan observasi pada industri pangan sesuai dengan ketentuan (pilih salah satu) :
                     a.    Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang Pedoman
                           Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) untuk industri pengolahan pangan (street
                           food, susu, roti, makanan kaleng, dll).
                     b.    Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  Nomor  1098/MENKES/SK/VII/2003
                           tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran untuk rumah
                           makan dan restoran.
                     c.    Peraturan      Menteri      Kesehatan      Republik      Indonesia      Nomor
                           1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang  Higiene  Sanitasi  Jasaboga untuk  jasa  boga
                           (penyelenggaraan makanan rumah sakit, catering, dll).
               4.    Observasi ditujukan untuk melihat antara kesesuaian teori dan aplikasi di lapangan.
               5.    Buatlah laporan sesuai dengan petunjuk penyusunan laporan.
               6.    Pelaksanaan praktek akan dinilai oleh Dosen Pembimbing.

               D.    PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM

               1.    Penulisan laporan praktikum
               2.    Laporan praktikum disusun dengan sistematika sebagai berikut :
                     a.    Pendahuluan; memuat Latar Belakang dan Tujuan Praktikum
                     b.    Tinjauan Pustaka; memuat teori praktikum






                                                           225
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237