Page 40 - Pengawasan-Mutu-Pangan_SC
P. 40

  Pengawasan Mutu Pangan  




                                                       Topik 1
                                      Sifat dan Mutu Bahan Pangan


                     Bahan pangan adalah bahan yang digunakan untuk menghasilkan pangan. Sedangkan
               produk  pangan  adalah  hasil  penanganan  atau  pengelolaan  bahan  pangan.    Meskipun
               kondisinya  jauh  berbeda,  keduanya  mengalami  proses  penurunan  mutu.  Bahan  pangan
               mengalami penurunan mutu dari sejak dipanen atau ditangkap hingga ke tangan konsumen,
               baik konsumen akhir maupun antara.
                     Konsumen akhir merupakan konsumen yang langsung menangani bahan tersebut untuk
               dikonsumsi.  Konsumen  antara  menangani  bahan  pangan  untuk  dikirim  kepada  konsumen
               akhir (pedagang) atau ditangani dan diolah lebih dahulu menjadi produk pangan (industri) bagi
               kebutuhan konsumen akhir. Meskipun keduanya adalah konsumen antara, mempengaruhi
               penurunan  mutu,  dan  upaya  yang  dapat  dilakukan  untuk  menghambat  penurunan  mutu
               tersebut.

               A.    SIFAT BAHAN PANGAN

                     Berdasarkan jenisnya, sifat dari bahan pangan dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu
               sifat fisik, kimiawi, dan biologis.
                     Peranan pedagang dan industri dalam menangani bahan pangan berbeda.  Pedagang
               akan selalu berusaha menjaga mutu dari bahan pangan agar tetap baik sampai ke tangan
               konsumen.  Sedangkan industri, selain menjaga mutu dari bahan pangan juga akan berusaha
               menjaga produk pangan yang dihasilkan agar tidak tercemar sampai ke tangan konsumen.
                     Pencemaran yang dialami oleh bahan pangan akan mempengaruhi mutu produk yang
               dihasilkan.    Namun  yang  lebih  menghawatirkan  adalah  pencemaran  bahan  pangan  dapat
               menyebabkan  sakit  atau  keracunan  bagi  konsumen  yang  mengkonsumsinya.    Untuk
               mempertahankan  mutu  bahan  atau  produk  pangan  diperlukan  pemahaman  tentang  sifat
               bahan pangan dan faktor yang penurunan mutu produk pangan.

               1.    Sifat Fisik
                     Sifat fisik yang memiliki hubungan erat dengan sifat dari bahan pangan antara lain sifat
               alometrik, tekstur, kekenyalan, koefisien gesek, dan konduktivitas panas. Sifat fisik memiliki
               kaitan sangat erat dengan mutu bahan pangan karena dapat digunakan sebagai informasi
               dasar  dalam  menentukan  tingkat  metode  penanganan  dan  atau  bagaimana  mendisain
               peralatan pengolahan terutama yang bersifat otomatis.

               a.    Hubungan Alometrik
                     Kekuatan, ukuran, bentuk bahan pangan merupakan sifat fisik penting yang berperan
               dalam pengolahan. Sifat fisik tersebut dapat menentukan metode penanganan dan  desain
               peralatan pengolahan.  Ukuran dan bentuk fisik merupakan sifat dasar yang penting.  Pada
               kerang-kerangan, dimensi kerang, rasio dimensi kerang, rasio volume ruang dengan volume



                                                           33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45