Page 54 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 54

PEMILIHAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA




         Teknologi budidaya ikan dan udang berkembang pesat dalam dua dekade
         terakhir ini, hal ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan  industri
         akuakultur  dunia.  indonesia,  sebagai salah  satu  produsen  utama  ikan
         dan udang dunia juga turut dalam geliat raksasa perkembangan industri
         akuakultur.
         Berdasarkan data FaO, produksi akuakultur indonesia dalam 10 tahun
         terakhir naik sekitar 270 % dari 5.832.195mT di tahun 2010 menjadi
         15.950.912  mT  di tahun  2019  (FaO, 2021).  Kenaikan  terbesar pada
         produksi ikan air tawar (270 %) dan udang (250 %), meskipun demkian
         produksi  akuakultur  indonesia  sampai tahun  2019  masih  didominasi
         oleh rumput laut, sebesar 9.918.400 mT (62 %).
         Peningkatan produksi budidaya tidak lepas dari dukungan teknologi yang
         dihasilkan oleh lembaga riset pemerintah, lembaga riset independen/
         swasta, maupun  hasil rekayasa para teknisi budidaya (terutama tambak
         udang)  dalam  rangka  meningkatkan  produksi  dan  efisiensi  usaha
         budidaya.
         Tujuan dari penerapan teknologi budidaya adalah untuk meningkatkan
         efisiensi usaha dan mengatasi kendala yang dihadapi dalam berbudidaya,
         misalnya kendala penyakit.  untuk itu para pelaku budidaya harus jeli
         dalam memilih teknologi yang akan diterapkan dan cara penerapannya
         agar sesuai dengan sistem budidaya dan kondisi lingkungan (sumberdaya
         alam) yang tersedia.

         Pemilihan teknologi dan cara penerapannya akan menentukan biaya
         investasi  dan biaya untuk  mengoperasikan teknologi tersebut untuk
         kemudian dibandingkan dengan hasil atau  output yang didapat.
         Kesalahan dalam memilih teknologi dapat berakibat meningkatnya biaya
         produksi atau menimbulkan inefisiensi.
         Ketidaktepatan dalam penerapan teknologi selain meningkatkan biaya
         produksi, bahkan  dapat  mengakibatkan  kegagalan  produksi.  sebagai
         40               BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59