Page 34 - E- MODUL KUE INDONESIA_NOVITA MULIA PUTRI_180543635524
P. 34
Penggunaan gula merah disamping sebagai pemberi rasa manis
pada kue juga memberi aroma tersendiri yaitu aroma khas. Karena ting-
kat kemanisannya kurang dibandingkan dengan gula putih, tidak jarang
penggunaan gula merah dilakukan bersama-sama dengan gula putih.
c. Garam
Dilihat dari segi bentuk, garam dapat dibagi menjadi : garam kasar,
garam halus, garam meja dan garam batangan. Penggunaan garam
sebagai bahan pemberi rasa pada kue hanya sedikit. Hal ini hanya un-
tuk menonjolkan rasa dan memberi rasa gurih pada kue.
d. Santan
Santan berasal dari buah kelapa yang tua dan kelapa yang sedang
tuanya. Buah kelapa dikupas, lalu diparut dan disaring sehingga
dihasilkan santan. Santan ada dua macam yaitu santan kental dan santan
encer. Kue Indonesia banyak yang menggunakan santan sebagai cairan
dalam pembuatan adonan. Santan yang digunakan bisa santan kental,
santan encer atau keduanya tergantung jenis kue yang dibuat. Santan
memberikan aroma yang khas dan rasa gurih pada kue. (untuk lebih
jelasnya baca santan pada bahan cairan)
e. Telur
Beraneka jenis telur yang dihasilkan oleh berbagai jenis unggas
yaitu ayam, itik dan puyuh. Jenis telur yang paling banyak dan sering
digunakan adalah telur ayam, maka yang dibahas pada bagian ini
adalah telur ayam.
Telur ayam ada dua macam yaitu telur ayam ras (negeri) dan telur
ayam buras (kampung). Ciri-ciri telur yang baik adalah : kulit telur Telur
ayam ada dua macam yaitu telur ayam ras (negeri) dan telur ayam buras
(kampung). Ciri-ciri telur yang baik adalah : kulit telur.
Kue Indonesia- Novita Mulia Putri/S1 Pendidikan Tata Boga-180543635524/B 30