Page 24 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA KELAS XI PJBL
P. 24
Contoh basa kuat lainnya adalah KOH(aq), RbOH(aq), dan Sr(OH)2(aq). Konsentrasi ion
−
OH yang dihasilkan dapat dihitung secara stoikiometri sesuai dengan koefisien ion OH
Konsentrasi ion OH dihitung menggunakan persamaan berikut.
−
−
[OH ] = x Mb
Keterangan
b = jumlah gugus OH yang diikat
−
Mb = kemolaran basa
Contoh Soal
−
1. Tentukan konsentrasi ion OH dalam beberapa larutan berikut.
a. Larutan NaOH 0,1 M.
b. Larutan Ba(OH)2 0,05 M.
c. Larutan yang terbuat dari 2,8 g KOH (M = 56) dalam air hingga volume 100 ml
Penyelesaian:
−
a. [OH ] = x Mb = 1 x 0,1 M = 0,1 M.
−
b. [OH ] = x Mb = 2 x 0,05 M = 0,1M.
2. Berapa pH larutan HCI 0,1 M
Penyelesaian
+
HCl(aq) ⟶ H (aq) + Cl (aq)
−
0,1 mol 0,1 mol (HCl merupakan asam kuat)
+
[H ] = [HCl] = 0,1 mol/L
+
-1
pH = −log [H ] = -log 0,1 = -log 10 = 1
Tujuan Pembelajaran 9
Siswa mampu menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang
diketahui konsentrasi dan pHnya.
c. Asam Lemah
Senyawa asam lemah merupakan elektrolit lemah sehingga di dalam air dapat terionisasi,
tetapi tidak sempurna. Harga derajat ionisasi asam lemah berkisar antara nol dan satu (0 < <
1). Pengionan senyawa asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Penulisan reaksi
pengionan asam lemah digunakan dua anak panah dengan arah bolak-balik. Perhatikan
persamaan kimia berikut
19
7