Page 120 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 120

Kegiatan 2:
                 Dalam kegiatan ini guru mengevaluasi apakah pemahaman siswa tentang
              Kerajaan Sorga sudah berubah dan menjadi sesuai dengan konsep yang disampaikan.
              Bila konsep mereka belum berubah atau keliru, inilah kesempatan bagi guru untuk
              memperbaikinya. Guru menekankan kepada anak didik perlunya ketaatan kepada
              kehendak Tuhan sebagai bukti bahwa ia hidup sebagai warga kerajaan sorga. Namun
              guru harus berhati-hati bahwa ketaatan murid itu tidak berubah menjadi sebuah
              legalisme, yaitu ketaatan kepada peraturan-peraturan saja, sebab ketaatan seperti itu
              justru ditentang dan ditantang oleh Tuhan Yesus.
              1.  Bagaimana pemahaman siswa tentang ”Kerajaan Sorga” sebelum bab ini? Apakah
                 sama dengan apa yang dibahas di sini? Kalau berbeda, coba jelaskan bagaimana!
              2.  Pernahkah siswa menemukan orang-orang yang berkata ”ya” kepada  Tuhan,
                 tetapi tidak menjalankan apa yang Ia kehendaki, dan sebaliknya berkata ”tidak”
                 kepada Tuhan, namun ternyata mewujudkan kehendak Tuhan di dalam hidupnya?
                 Kalau ya, siapakah mereka? Coba jelaskan apa yang terjadi!
              3.  Berkaitan dengan pertanyaan nomor 2 di atas, bagaimana dengan kehidupan
                 siswa sendiri? Cara hidup manakah yang lebih banyak mereka ikuti cara si anak
                 sulung, ataukah cara si anak bungsu?

              C. Ciri-Ciri Kehidupan Warga Kerajaan Sorga
                 Bagaimanakah ciri-ciri kehidupan seorang warga Kerajaan Sorga?  Apa yang
              seharusnya menjadi cara hidup gereja sebagai kumpulan orang percaya? Di atas telah
              disinggung beberapa perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Sorga.
              Apakah itu berarti menjadi warga Kerajaan Sorga sama dengan berbuat baik seperti
              yang dilakukan banyak orang lain? Dalam ”Khotbah di Bukit”, kita menemukan
              bahwa menjadi warga Kerajaan Sorga bukanlah sekadar berbuat baik saja. Tuhan Yesus
              menyebutkan ciri-ciri kehidupan warga Kerajaan Sorga itu dalam Matius 5: 3–12.
              Bacalah bagian Alkitab ini!
                 Ucapan-ucapan Tuhan Yesus ini menunjukkan nilai-nilai Kerajaan Sorga yang
              sering kali berlawanan dengan apa yang diajarkan oleh dunia. Misalnya, dunia
              mengajarkan bahwa yang berbahagia adalah mereka yang kaya yang dapat membeli
              apa saja yang mereka ingini.
                 Belakangan ini kita dikejutkan oleh kasus korupsi besar-besaran yang dilakukan
              sejumlah pejabat negara dan tokoh nasional. Ketua partai, gubernur, bupati, bahkan
              sejumlah menteri pun dinyatakan terlibat dalam kasus korupsi dalam jumlah yang
              sangat luar biasa. Mereka umumnya berhasil memperkaya diri dengan memiliki
              sejumlah mobil mewah, apartemen mewah, dan rekening-rekening gendut di bank
              dalam dan luar negeri. Banyak dari mereka yang kemudian menghambur-hamburkan
              uang haram mereka dengan pesiar ke luar negeri, berfoya-foya dengan membeli
              barang-barang mewah, menyewa pelacur, dan lain-lain. Bahagiakah mereka?
              Mungkin dahulu ya, tetapi sekarang sebagian dari mereka sudah mendekam di




                   Kelas IX SMP
             112
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125