Page 212 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 212
F. Peran Serta Remaja untuk Pelayanan bagi Sesama
Dalam Bahasa Inggris kata ”tanggung jawab” berarti ”responsible” dibentuk dari
dua kata yaitu response (= jawaban) dan able (= mampu). Jadi, kata ”responsible”
dapat diartikan sebagai ”mampu menjawab akibat-akibat yang ditimbulkan oleh
tindakan kita”. Hal ini sama dengan arti kata ”tanggung jawab” dalam bahasa
Indonesia yang juga mengacu kepada kemampuan dan kesediaan seseorang untuk
menanggung akibat-akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya.
Kehadiran orang Kristen termasuk remaja dalam kehidupan sosial dicirikan
oleh pelayanannya. Pelayanan adalah tanda dan ungkapan kasih kristiani yang dapat
dirasakan dalam kehidupan keluarga, gereja, dan kehidupan sosial di masyarakat
sesuai dengan kemampuan dan talenta pemberian Tuhan. Pelayanan yang dilakukan
dengan baik dan tepat dapat ikut memecahkan masalah-masalah sosial. Bahkan
pelayanan sosial dapat menjadi kesaksian yang hidup dan konsisten dengan ajaran
kristiani.
Di tengah dunia yang semakin kompleks dan pluralistik, kita dipanggil untuk
membuka diri melalui kesaksian mereka, bekerja sama dengan semua orang dalam
memikul tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat dan dunia. Kita dipanggil
untuk turut bertanggung jawab membantu semua orang, apapun juga agama dan
keyakinan mereka. Dengan demikian akan menjadi nyata peranan iman Kristen dalam
meningkatkan kesejahteraan sosial dan martabat manusia yang luhur. Adapun bentuk
tanggung jawab komitmen sosial kita dapat wujudkan dalam dua bentuk, yaitu:
1. Komitmen untuk membaharui diri secara mental. Pembaharuan mental seharusnya
memang mendahului komitmen untuk memperbaiki lingkungan. Kenyataannya,
lembaga-lembaga sosial tidak otomatis menyejahterakan lingkungan.
2. Dari pembaharuan mental akan muncul kepedulian terhadap orang-orang di
lingkungan kita. Kepedulian tersebut dapat membantu kita untuk memahami
tanggung jawab dan komitmen kita untuk ”menyembuhkan” lingkungan,
lembaga, struktur, dan kondisi yang berhubungan dengan martabat manusia
sehingga setiap manusia betul-betul dapat dihormati dan seluruh alam semesta
dapat dipulihkan.
Di atas telah dijelaskan bahwa perkembangan remaja tidak terlepas dari konteks
kehidupan di tengah sesama. Kita adalah bagian dari gereja dan tinggal di tengah
masyarakat. Namun banyak remaja yang enggan memenuhi tanggung jawabnya untuk
melayani sesama. Mereka lebih memilih untuk menjalani masa remajanya dengan
melakukan hal-hal yang negatif yang mendukakan Tuhan, seperti mengkonsumsi
minuman keras, narkoba, hingga kepada seks bebas yang dapat mengakibatkan
berbagai jenis penyakit. Mereka tidak peduli dengan kemampuan diri mereka,
potensi diri mereka yang seharusnya perlu digali, dikembangkan demi pelayanan
untuk sesama.
Kelas IX SMP
204