Page 213 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 213
Kegiatan 6: Penilaian Diri
Siswa diminta untuk menilai dirinya sesuai dengan petunjuk yang terdapat di buku
siswa. Guru dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang maksud dan
tujuan penilaian diri, agar siswa terdorong untuk melakukannya dengan sungguh-
sungguh. Pada gilirannya hal tersebut akan dapat digunakan untuk mengembangkan
pelayanan bagi sesama.
G. Penjelasan Bahan Alkitab
1. Matius 22: 37- 39
”Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi diri sendiri”. Perintah ini
mengandung dua bagian penting yaitu ”mengasihi sesama”, dan ”mengasihi
sesama seperti mengasihi diri sendiri.
a. Mengasihi Sesama
Perintah ini adalah perintah yang harus dilakukan. Apabila kita mengasihi
Allah, maka kita harus melakukan kehendak-Nya dengan mengasihi sesama
kita dalam kondisi dan situasi apapun. Hal itu merupakan wujud nyata dari
mengasihi Allah
b. Mengasihi Sesama seperti Mengasihi Diri Sendiri
Idealnya, setiap orang tentu selalu berusaha untuk memahami diri dan
memperlakukan dirinya sebaik mungkin bukan sebagai bentuk ungkapan
egois, namun lebih sebagai ungkapan bentuk tanggung jawab pada diri
sendiri. Keadaan ini terlihat dalam usaha manusia untuk menjaga dirinya
dan memenuhi kebutuhan hidupnya, serta masih banyak usaha lain yang
dilakukan. Hal ini menunjukkan betapa setiap orang sangat peduli akan
dirinya. Perintah mengasihi sesama seperti mengasihi sendiri memiliki makna
bahwa layaknya seseorang mengasihi dirinya sendiri, maka seharusnya kita
menjaga, memperhatikan, dan peduli kepada sesama kita.
2. Roma 12: 1
a. Mempersembahkan Tubuh
Mempersembahkan tubuh menunjukkan pada sebuah tindakan penyerahan
secara total kepada Tuhan. Pada hakikatnya hidup kita, termasuk semua anggota
tubuh kita adalah milik Tuhan Sang Pencipta. Keseluruhan tubuh merupakan
persembahan yang kudus kepada Tuhan. Kita harus memperlakukan tubuh
kita dengan baik dan mengembangkannya untuk hormat dan kemuliaan
Tuhan.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
205