Page 214 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 214
b. Tubuh sebagai Persembahan yang Hidup
Kata ”tubuh” merujuk kepada seluruh aspek kehidupan diri. Tubuh yang
dipersembahkan kepada Tuhan bukan tubuh yang ”mati” dalam artian hanya
sebatas mempersembahkan, hanya sebatas menyerahkan dan tidak melakukan
sesuatu. Tubuh sebagai persembahan yang hidup artinya mempersembahkan
seluruh aspek kehidupan kepada Tuhan yang disertai dengan tindakan nyata
yang proaktif, bukan yang pasif.
H. Penilaian
1. Pernahkah kamu merasa dirimu kurang dibandingkan teman-teman kamu yang
lain? Kalau ya, apakah itu? (Kurang cantik, kurang ganteng, kurang pintar, kurang
tinggi, kurang kurus, kurang terkenal di antara teman-teman, kurang kaya, dll).
Kunci: Rasa rendah diri sangat umum ditemukan pada diri remaja. Mereka merasa
ada yang kurang pada diri mereka. Tanpa mereka sadari, orang-orang yang cantik,
kaya, pintar, dll. pun banyak yang merasa rendah diri dan kurang dibandingkan
dengan teman-teman yang lain. Remaja harus berhenti membanding-bandingkan
dirinya dengan orang lain dan mencoba melihat sisi positif pada diri mereka
sendiri. Dengan demikian, mereka tidak perlu merasa rendah diri.
2. Setelah kamu membaca kisah Nick Vujicic, masih pantaskah kamu merasa dirimu
kurang? Coba ceritakan kepada temanmu sebangku! Kalau ada siswa yang duduk
sendirian, ia boleh bergabung dengan temannya yang lain.
Kunci: Kisah Nick Vujicic ini adalah kisah yang sangat baik bagi remaja yang
merasa kurang percaya diri dan selalu merasa ada yang kurang pada dirinya.
Dilahirkan sebagai orang yang tidak mempunyai anggota tubuhnya, Nick
sungguh serba kurang dalam berbagai hal. Namun ia berhasil membuktikan
dirinya sanggup mengalahkan kekurangannya, bahkan kini ia menjadi seorang
pembicara dan motivator. Nick bisa berhasil karena ia berhasil menemukan apa
yang lebih pada dirinya dibandingkan dengan orang lain.
3. Di atas dikatakan, ”Ada orang Kristen yang kehidupannya terpisah atau terbelah.”
Berikan contoh-contohnya, dan jelaskan mengapa keadaan seperti ini tidak baik
dan tidak diharapkan oleh Tuhan Yesus!
Kunci: Orang Kristen yang kehidupannya terpisah cenderung menganggap bahwa
”kehidupan duniawi” tidak ada urusannya dengan ”kehidupan rohani”. Kehidupan
orang Kristen di dunia harus diwarnai oleh kehidupan rohaninya. Sementara itu,
kehidupan rohaninya pun harus realistis dan bisa menjawab banyak persoalan
yang digumuli di dunia. Dengan demikian, menjadi orang Kristen bukan berarti
menjauhkan diri dari dunia atau memusuhi dunia, melainkan berusaha mewarnai
dunia oleh keyakinan imannya. Di pihak lain, iman orang Kristen pun harus terus
dinamis dan mampu bertumbuh bersama-sama dengan tantangan dunia.
Kelas IX SMP
206