Page 48 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 48
Kegiatan 4
Pada bagian ini guru memimpin diskusi bersama-sama dengan siswa, bagaimana
mereka memahami gereja mereka sendiri? Berapa banyak dari keuangan gereja yang
disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan? Mintalah siswa menceritakan
apa yang dilakukan oleh gereja mereka masing-masing ketika menghadapi sebuah
bencana alam seperti banjir, kebakaran, kelaparan, dan lain-lain. Bagaimana dengan
kemiskinan? Apakah gereja mereka juga ikut berbagi?
F. Penilaian
1. Kata ”gereja” berasal dari bahasa Yunani, yaitu ”ekklesia” yang berarti ”dipanggil
keluar”. Bagaimana gereja kamu memahami keberadaan dirinya sebagai
komunitas yang ”dipanggil keluar”? Dipanggil untuk keluar ke mana?
Kunci jawaban: Gereja adalah komunitas yang dipanggil ”dipanggil keluar”
artinya, gereja tidak boleh mengungkung dirinya dalam tembok-tembok gereja
saja. Gereja mempunyai tugas dan misi ke luar untuk memberitakan kabar suka
cita (Injil) dalam bentuk yang konkret, misalnya dengan memberikan bantuan
sosial, beasiswa, menolong korban bencana alam, dan lain-lain. Jadi, Injil tidak
disampaikan hanya dengan kata-kata saja, melainkan dalam bentuk karya kasih
yang nyata yang benar-benar menghadirkan suka cita di kalangan mereka yang
menerimanya.
2. Coba bandingkan gereja kamu dengan gereja yang digambarkan dalam Kisah 2:
1–47! Adakah persamaan dan perbedaan di antara keduanya?
Kunci jawaban: Perbandingan yang diharapkan dibuat oleh siswa tidak
termasuk dalam perbandingan struktur kepemimpinan, melainkan sejauh mana
gereja mereka di masa kini juga memberikan perhatian kepada orang-orang yang
tertindas dan tersingkirkan seberapa jauh mereka disambut dengan suka cita oleh
orang-orang di sekitarnya, atau seberapa jauh mereka berkumpul dengan penuh
kasih persaudaraan pada setiap kebaktian sambil memberikan perhatian kepada
sesama anggota yang kekurangan. Gereja sering kali terlalu sibuk hidup sebagai
organisasi sehingga lupa bahwa dirinya adalah sebuah organisme yang hidup.
Mestinya gereja berperan aktif dalam kehidupan warga jemaat dan masyarakat
luas, termasuk dalam menjalin hubungan yang baik dengan umat beragama lain.
3. ”Gereja perdana terbentuk sebagai koreksi atas umat Israel menjadikan Taurat
sebagai hukum yang membelenggu diri dan sebagai alat untuk menghakimi orang
lain.” Seberapa jauh hal itu dapat terlihat di dalam kehidupan gerejamu sekarang?
Kunci jawaban: Umat Israel menggunakan Taurat dengan memperhatikan
aturan-aturannya secara terinci sehingga mereka lupa akan jiwa Taurat itu sendiri.
Jiwa Taurat yang sesungguhnya adalah kebaikan manusia. Misalnya, hukum Sabat
Kelas IX SMP
40