Page 45 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 45

”Jika Engkau  Anak  Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
                 Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
                 menantang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada
                 batu.” (Mat. 4: 6). Namun kepada Iblis, Tuhan Yesus menjawab, ”Janganlah engkau
                 mencobai Tuhan, Allahmu!” (Mat. 4: 7).
                 3. Gereja yang Gagal Menjadi Teladan
                    Mahatma Gandhi, seorang tokoh kemerdekaan India, pernah berniat pergi ke
                 gereja untuk ikut beribadah. Gandhi telah banyak membaca Alkitab, khususnya kitab
                 Injil Matius. Dia ingin sekali berkenalan dengan Yesus yang diakui sebagai Tuhan
                 oleh orang Kristen. Malangnya, saat itu ia hidup dan bekerja di Afrika Selatan dan
                 pemerintah negara itu mempraktikkan politik apartheid. Artinya, politik diskriminasi
                 rasial. Orang kulit berwarna dilarang bergaul dengan orang kulit putih. Mereka
                 dilarang memasuki gedung-gedung atau tempat-tempat yang khusus disediakan
                 untuk orang-orang kulit putih. Mereka pun dilarang menikah dengan orang kulit
                 putih. Orang yang berani melanggar aturan-aturan ini akan dihukum dan dijebloskan
                 ke dalam penjara.
                    Banyak orang Kristen dan gereja yang menjadi batu sandungan bagi orang lain.
                 Misalnya, Mahatma Gandhi pernah ditolak ketika ia ingin ikut beribadah di sebuah
                 gereja di Afrika Selatan. Saat itu Afrika Selatan memberlakukan politik apartheid
                 yaitu memisah-misahkan masyarakat menurut kelompok-kelompok ras dan warna
                 kulit mereka. Gandhi sangat kecewa. Karena pengalaman itu, ia menyatakan, ”I like
                 your Christ. I do not like your Christians. Your Christians are so unlike your Christ.”
                 Artinya, ”Aku suka akan Kristusmu. Tapi aku tidak suka orang-orang Kristenmu.
                 Orang-orang Kristen sangat berbeda dengan Kristusmu.” Apa yang dikatakan oleh
                 Gandhi sungguh sebuah kritik yang tajam bagi kita orang Kristen, karena kita sering
                 kali gagal mencerminkan siapa Yesus Kristus yang sesungguhnya yang kita kenal dan
                 sembah itu.
                    Dalam cara apa lagi  gereja dapat menjadi batu sandungan bagi orang lain?
                 ketika gereja dan orang Kristen hidup tidak peduli terhadap orang lain, khususnya
                 mereka yang menderita kemiskinan. Sebagai contoh di negara Pantai Gading, Afrika,
                 berdiri Basilika Notre Dame de la Paix de Yamoussoukro atau Basilika Maria Ratu
                 Perdamaian Yamoussoukro. Gereja ini adalah gereja Kristen terbesar di seluruh dunia
                 yang dibangun oleh Presiden Félix Houphouët-Boigny (baca: Feliks Ufwet Bwanyi)
                 di desa tempat kelahirannya dengan harapan bahwa desa itu akan menjadi ibu kota
                 negaranya. Basilika ini dibangun antara 1985–1990 dengan biaya $300 juta (sekitar
                 Rp3.050.000.000.000,00 atau 3 triliun lebih). Basilika ini dapat menampung 7.000
                 tamu yang duduk dan 11.000 tamu yang berdiri. Keseluruhannya dibangun dengan
                 marmer yang diimpor dari Italia, dan dihiasi dengan lukisan dari kaca seluas 7.000m2
                 yang diimpor dari Prancis.


                                                 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
                                                                                         37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50