Page 142 - kebudayaan
P. 142

keberanian guru Isa muncul setelah dia dipenjara. Semakin guru Isa
              merasakan siksaan di penjara, keberaniannya semakin muncul.

              3.  Perjuangan Guru Isa sebagai Seorang Guru
              Perjuangan guru Isa sebagai seorang guru dapat dilihat dari konsis-
              tensinya mengajar di sekolah dasar walaupun dalam situasi perang.
              Kewajiban guru Isa sebagai guru adalah mengajar. Meskipun dalam
              situasi perang, semangatnya untuk mengajar di sekolah Tanah Abang
              tak pernah surut. Setiap hari ia menunaikan tugas dan kewajibannya
              mengajar meskipun gajinya yang kecil.
                  Konflik dalam diri guru Isa sebetulnya sudah cukup komplit.
              Berbagai persoalan rumah tangga, revolusi membuat jiwa guru Isa
              kadang baik kadang tidak baik. Hal itu pula sangat berpengaruh ketika
              ia menjadi guru di sebuah sekolah dasar Tanah Abang.
                  Kejadian yang sangat mencekam dirasakan guru Isa ketika ia
              sedang berjalan menuju sekolah dan tembak-menembak terjadi.
              Ternyata penjajah sedang melakukan penyerangan. Semua orang
              berhamburan untuk menyelamatkan diri. Guru Isa juga berlari karena
              ketakutan padahal ia merupakan seorang pejuang revolusi. Begitu
              suasana reda barulah guru Isa memberanikan diri menuju sekolahnya
              dan ternyata sesampai di kelas ruangan kosong.

                  Tiba-tiba sebuah tembakan di Gang Jaksa memecah kesunyian pagi
                  itu. Guru Isa ketika itu sedang berjalan kaki menuju sekolahnya di
                  Tanah Abang. Suasana saat itu sangat mencekam. Semua orang lari
                  menyelamatkan dirinya masing-masing.

                  Sesampai di sekolah terlihat suasana kelas kosong. Dia mengeluarkan  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                  dari meja tulis lacinya buku-buku tulis anak-anak sekolah yang mestinya
                  diperiksanya. Dalam kondisi mencekam terdengar tapak manusia dari
                  luar kelas (Lubis, 1992: 17).







                                                          Jalan Tak Ada ...  129
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147