Page 145 - kebudayaan
P. 145
DAFTAR PUSTAKA
Damono, S. D. (2002). Sosiologi sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta.
Harijadi, H. S. (2000). Seni, seniman dan dajatahan. Dalam U. E. Kratz
(Ed.), Sumber terpilih sejarah sastra Indonesia abad XX (hlm. 452–
459). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Kratz, U. E. (Ed.). (2000). Sumber terpilih sejarah sastra Indonesia abad
XX. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Hutagalung, M.S. (1963). Djalan tak ada ujung. Mochtar Lubis. Satu
Pembicaraan. [Skripsi]. Universitas Indonesia, Jakarta.
Lubis, M. (1992). Jalan tak ada ujung. Cetakan IX. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Luxemburg, J.van. (1984). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: Gramedia.
Nazir, M. (1988). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mangunwijaya, Y. B. (1988). Sastra dan religiositas. Cetatakan II. Jakarta:
Kanisius.
Notosusanto, Nugroho. (2000). Situasi 1954. Dalam E. Ulrich Kratz
(penyunting), Sumber Terpilih Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia.
Ratna, N. K. (2004). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Rosidi, A. (1969). Ikhtisar sejarah sastra Indonesia. Cetakan ke I. Bandung:
Binacipta.
Rosidi, A. (1982). Ikhtisar sejarah sastra Indonesia. Cetakan ke III. Bandung:
Binacipta.
Rosidi, A. (1983). Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastra. Cetakan II.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Buku ini tidak diperjualbelikan.
Sumardjo, J. (1991). Pengantar novel Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya
Bakti.
132 Narasi Kebangsaan dalam ...