Page 144 - kebudayaan
P. 144
“Dia berhasil menguasai dirinya sendiri. Tiada benar dia tidak merasa
takut lagi. Tetapi dia telah berdamai dengan takutnya. Telah belajar
bagaimana harus hidup dengan takutnya itu” (Lubis, 1992, 165).
D. Simpulan
Novel Jalan Tak Ada Ujung menceritakan perjuangan guru Isa sebagai
pejuang revolusi, sebagai kepala keluarga, dan sebagai guru. Perjuangan
guru Isa sebagai pejuang revolusi terlihat ketika ia dan Hazil membawa
granat dan naik ke mobil truk. Guru Isa sangat ketakutan, tetapi ia
berhasil meledakkan granat itu di sebuah bioskop bersama temannya
dan akhirnya ia ditangkap.
Perjuangan guru Isa sebagai kepala keluarga ditandai dengan
kehidupan perekonomian keluarga dalam keadaan morat-marit.
Kondisi jiwa guru Isa yang dalam keadaan labil akibat dia impoten
sangat memengaruhi kehidupannya, terlebih ketika istrinya, Fatimah,
berselingkuh dengan Hazil, temannya sendiri.
Perjuangan guru Isa sebagai guru ditandai dengan gaji yang sangat
minim sehingga kebutuhan rumah tangganya tidak terpenuhi. Untuk
mencukupi kebutuhan rumah tangganya, guru Isa menjual alat-alat
kantor. Apa yang terjadi dalam diri guru Isa tampaknya merupakan
potret buram kondisi masyarakat masa itu akibat revolusi. Apabila
selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa revolusi merupakan
gerakan yang penuh semangat untuk mempertahankan kemerdekaan,
melalui karya novel ini masyarakat dapat mengetahui pergolakan dan
kondisi yang harus dihadapi masyarakat. Kemerdekaan memang sudah
didapatkan, tetapi kemerdekaan harus dipertahankan dan Indonesia Buku ini tidak diperjualbelikan.
sedang mencoba merangkak menjadi sebuah negara. Karya ini mem-
berikan gambaran kondisi sebuah negara yang sedang membentuk
bangsa yang baru.
Jalan Tak Ada ... 131