Page 24 - kebudayaan
P. 24
melahirkan teks-teks baru. Teeuw (1988) menjelaskan munculnya
perubahan dan penyimpangan ini tidak terbatas pada teks yang
diturunkan secara lisan, tetapi juga pada teks yang diturunkan se-
cara tulisan dalam bentuk naskah salinan. Untuk menyikapi gejala
perubahan dan penyimpangan ini, diperlukan cara yang memadai
untuk melakukan pendekatannya. Oleh karena itu, metode yang
diterapkan terkait pula dengan keberadaan naskah itu sendiri, baik
naskah tunggal atau jamak.
Manuskrip yang akan dikaji dalam tulisan ini tidak terfokus pada
manuskrip yang sudah terbaca, tetapi juga manuskrip belum terbaca
yang perlu dilakukan suntingan teks. Perlakuan terhadap keduanya
mengikuti langkah tersebut sebelum analisis isi.
Karya sastra adalah teks yang kompleks, dengan struktur yang
bertingkat, dan makna yang berganda, sebagaimana diakui oleh Wellek
& Warren (1989) dalam terjemahan Melani Budianta, “Kalau kita
menganalisis karya sastra lebih teliti, kita akan menyimpulkan bahwa
lebih baik kita melihat karya sastra bukan saja sebagai satu sistem
norma, melainkan sebagai sistem yang terdiri dari beberapa strata”.
Menurut Teeuw (1988), analisis struktur karya sastra merupakan usaha
untuk mengeksplisitkan dan menyistematiskan apa yang dilaksanakan
dalam proses membaca dan memahami sastra. Teeuw menambahkan
bahwa langkah ini tidak boleh dimutlakkan, tetapi tidak boleh pula
dinafikan. Hal ini menandakan bahwa strukturalisme tetaplah penting.
Objek manuskrip dalam tulisan ini mempunyai kekhasan dari
segi tema kebangsaan, baik berbentuk prosa maupun non-prosa, yang
berupaya mengidentifikasi dan memahami makna kebangsaan dalam Buku ini tidak diperjualbelikan.
manuskrip Nusantara. Oleh karena itu, setidaknya ada konsep yang
perlu dijelaskan sebagai perangkat berpikir dalam tulisan ini. Kebang-
saan yang dimaksud dapat dirujuk dalam KBBI (2008). “Kebangsaan”
memiliki beberapa makna, yaitu (1) ciri-ciri yang menandai golongan
atau bangsa, (2) makna itu berkaitan dengan perihal bangsa; mengenai
Kebangsaan dalam Manuskrip ... 11