Page 63 - kebudayaan
P. 63

kewalahan, lalu meminta damai. Dalam peristiwa ini, Karaeng Bonto
            Marannu datang dan melucuti berbagai senjata yang dipegang rakyat,
            seperti keris dan lembing. Pada saat itu, Sultan Gowa dan sekutunya
            sudah pasrah, hanya Mandar, sekutu Sultan Gowa, yang tidak mau
            menyerah dan tunduk pada Belanda.
                Suasana perang yang dahsyat digambarkan pada bait 264–269.
            Dalam bagian itu, digambarkan bahwa lawan Sultan Gowa yang
            bernama  Mister  Pil  adalah  seorang  fetor  yang  kecil  dan  pandai
            bermain bedil. Fetor ini lama tinggal di Makassar dan dialah yang
            menembakkan meriam dengan 20 puluh pucuk peluru. Tembakan
            itu dijatuhkan berulang-ulang seolah tidak pernah berhenti. Pihak
            Sultan juga menembaki tentara Belanda sehingga dinyatakan bahwa
            banyak Nasrani malang yang meninggal di medan perang tersebut.
            Nasrani dalam teks ini ditujukan pada Belanda. Suasana perang seperti
            dikisahkan dalam syair ini (bait 267–269).

                Ia menembak tiada berhenti
                peluru meriamnya tertiti-titi
                banyaklah Bugis Welanda yang mati
                amiral melihat dukalah mati
                Ia menembak tiga puluh kali
                tiadalah salah barang sekali
                dua tempayan obatnya habis sekali
                menyuruh pula ia kembali.
                datu’ Pasar orang ternama
                dengan segala peranakan bersama                                 Buku ini tidak diperjualbelikan.
                daripada asal mula pertama
                ialah duduk di Mengkasar lama
                Dalam keadaan perang yang demikian, makanan rakyat diambil,
            dan yang mengambil adalah orang Buton. Sekutu Makassar lainnya,
            yakni Bima dan Sumbawa, juga menyerah. Dengan kekalahan itu,




          50     Narasi Kebangsaan dalam ...
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68