Page 80 - kebudayaan
P. 80
yang lebih luas, berpegang teguh dan terikat pada nilai-nilai adat
istiadat dan hukum adat serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku” (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi, 2019)
2. Kaitan antara Dua Angsa (Angso Duo), Keris Siginjai, dan
Cerita Orang Kayo Hitam
Cerita Orang Kayo Hitam yang melegenda tidak bisa dilepaskan
dari benda (Keris Siginjai) dan binatang (dua angsa/angso duo) yang
mendukung keberhasilan tokoh utama sebagai pahlawan Kerajaan
Jambi. Kini, Keris Siginjai dan dua angsa menjadi lambang Kota Jambi.
Selain itu, konon ada tugu Keris Siginjai yang dibangun untuk tujuan
wisata, walaupun kini sudah dirobohkan.
D. Simpulan
Orang Kayo Hitam sebagai tokoh utama tidak ingin negerinya dijajah,
dirampas, atau diperas oleh kerajaan lain. Walaupun penuh rintangan,
Orang Kayo Hitam rela berkorban untuk tanah airnya. Artinya, OKH
mencintai tanah airnya tanpa syarat (reserve). Ini sesuai dengan konsep
nasionalisme yang dikemukakan oleh Sarman.
Pada saat membangun negeri, mertua Orang Kayo Hitam mem-
beri sepasang angsa sakti yang bisa menemukan tanah yang cocok
untuk kerajaan baru. Sebagai wujud cinta tanah air, OKH menggagas
dan membangun negeri serta terjun langsung membersihkan lahan.
Rasa cinta tanah air itu muncul karena kesadaran memiliki negerinya,
walaupun masih bersifat Jambi-sentris. Pada akhirnya, OKH menjadi
pahlawan bagi negerinya. Buku ini tidak diperjualbelikan.
Pada masa kini, kecintaan pada tanah air perlu ditanamkan,
terutama pada generasi muda, supaya negeri aman dan tidak mudah
dikooptasi negeri lain. Di sinilah perlunya orang-orang yang berkarak-
ter kuat seperti Orang Kayo Hitam. Selain pemupukan cinta tanah air,
diperlukan juga pembinaan secara berkesinambungan pada ge nerasi
Cinta Tanah Air ... 67