Page 81 - kebudayaan
P. 81
penerus sehingga dalam diri mereka muncul kemauan menjaga,
memelihara, dan melindungi tanah airnya dari segala bahaya yang
mengancam.
DAFTAR PUSTAKA
Danandjaja. (2007). Foklor Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. (2015). Silsilah raja-
raja Jambi, undang-undang piagam dan cerita rakyat Jambi. Jambi:
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Bidang Sejarah
dan Purbakala.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi. (2019). Lambang Kota
Jambi. Diakses pada 3 Juli 2019 dari https://jambikota.go.id/new/
arti-lambang/.
Faruk. (2018). Nasionalisme puitis sastra, politik, dan kajian budaya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djakfar, I, Yulisma, Sudaryono, & Karim, M. (1994). Nilai dan manfaat
sastra daerah Jambi I. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kusumawardani, A., & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Buletin
Psikologi, 2 (XII), 61–72.
Lindayanty, Noor, J. T., & Hariadi, U. (2013). Jambi dalam sejarah 1500–
1942. Jambi: Pusat Kajian Pengembangan Sejarah dan Budaya Jambi.
Mustamar, S., & Macaryus, S. (2012). Sastra lokal dan media massa
dialektika lokal-global dalam sastra Using-Banyuwangi. Jentera,
1(2), 10–20.
Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Silsilah Raja-Raja Jambi, Undang-Undang, Piagam dan Cerita Rakyat Jambi Buku ini tidak diperjualbelikan.
(2015) dengan alih aksara dan kajian naskah oleh Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jambi, Bidang Sejarah dan Purbakala. Naskah
itu ditulis oleh Ngebi Sutho Yang Dua Belas Bangsa keturunan Orang
Kayo Pingai bin Datuk Paduko Berhalo (saudara Orang Kayo Hitam).
Sudikan, S. Y. (2007). Antropologi sastra. Surabaya: Unesa University Press.
68 Narasi Kebangsaan dalam ...