Page 83 - kebudayaan
P. 83
Waktu Rangkayo Hitam dewasa, dia diislamkan oleh saudaranya
yang tiga sunan itu (Sunan Muaro Pijoan, Sunan Kembang Sri, Sunan
Pulau Johor), dan saudaranya yang perempuan menjadi istri Orang
Kayo Hitam. Itulah asal mula Islam di Jambi. Orang Kayo Hitam
melarang Kerajaan Jambi mengirim upeti kepada Ratu Mataram.
Ratu Mataram bertanya kepada menterinya (mengapa Jambi tidak
mengirim upeti?) Menterinya menjelaskan bahwa mereka dilarang
oleh Orang Kayo Hitam, seorang muda yang gagah dan sakti. Ratu
Mataram menyuruh menterinya membuat tombak dan keris dengan
persyaratan tertentu untuk membunuh Orang Kayo Hitam. Berkat
kesaktiannya, Orang Kayo Hitam pergi ke Mataram. Tiap malam
Jumat dia menemui orang bertukang besi (pandai besi). Suatu hari,
dia bertemu dengan seorang panday yang tengah membuat keris yang
bagus.
Orang Kayo Hitam ingin memegangnya, tetapi dilarang karena
keris itu pesanan Raja Mataram. Selanjutnya, dari si pandai besi,
Orang Kayo Hitam mengetahui rahasia bahwa keris dan tombak itu
untuk membunuh orang yang bernama Orang Kayo Hitam. Orang
Kayo Hitam lantas membunuh si pandai besi. Dia mengamuk, lalu
memerangi Ratu Mataram. Ratu Mataram takluk dan menjadi jajahan
Orang Kayo Hitam. Orang Kayo Hitam pulang ke Jambi.
Utusan dari Majapahit datang meminta bantuan perang kepada
saudaranya, Datuk Paduka Berhalo (bapaknya Orang Kayo Hitam).
Orang Kayo Hitam pergi ke Jawa untuk membantu perang Ratu
Majapahit. Orang Kayo Hitam dapat mengalahkan musuh Ratu Ma-
japahit. Setelah itu, Orang Kayo Hitam mengalahkan negeri Brebes, Buku ini tidak diperjualbelikan.
negeri Pemalang, Pengagungan, Kendal, Jepara, dan Demak (Raja
Patah). Orang Kayo Hitam menikah dengan Tuan Putri anak Ratu
Majapahit. Orang Kayo Hitam dan istrinya dijadikan raja di Pemalang
dan memerintah negeri taklukannya.
70 Narasi Kebangsaan dalam ...