Page 166 - Kelas IX PJOK BS NEW.indd
P. 166
a. Meningkatkan kapasitas jantung
Istilah aerobik berarti “dengan oksigen”. Ini adalah pelajaran singkat
mengenai fungsi fisiologi: selama bergerak, otot membutuhkan oksigen
untuk bekerja secara efisien. Ketika beban kerja otot meningkat, tubuh
menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke
pelosok-pelosok otot-otot dan jantung.
b. Kekuatan otot
Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih melebihi beban
normalnya. Untuk memperkuat otot-otot, harus dilatih pada intensitas
yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimum
dan diulang-ulang.
Latihan itu akan lebih bermanfaat bila dilakukan dengan latihan
selingan, yang intensitas latihannya beragam dari latihan berintensitas
tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah antara lain dengan
bersepeda. Latihan dengan intensitas rendah dapat dilakukan dengan
latihan ketahanan otot dengan menggunakan pita karet, pipa, atau barbel
yang ringan.
c. Daya tahan otot
Aerobik membantu meningkatkan daya tahan otot-otot. Daya tahan
otot ditingkatkan dengan cara banyak melakukan gerakan-gerakan ringan.
Gerakan-gerakan aerobik seperti melompat-lompat, mengangkat lutut,
dan menendang, yang sering dilakukan diperlukan untuk meningkatkan
daya tahan otot.
d. Kelentukan
Kelentukan adalah keluasan gerakan yang berada di sekeliling
sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, peregangan membantu
meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung.
Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan dirasakan bahwa
otot-otot dan tulang-tulang sendi akan berkembang.
e. Komposisi tubuh
Bagian terakhir dari kesehatan fisik adalah komposisi tubuh, yang
menunjukkan perbandingan kumpulan otot, tulang, dan cairan-cairan
penting di dalam tubuh yang dibandingkan dengan lemak. Orang yang
kurus dan berat badannya masih memungkinkan kelebihan lemak.
160 Kelas IX SMP/MTs