Page 18 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 18

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru












                    ASAL MULA POHON KAYU PUTIH


                               Muhamad Buton



                   ada zaman dahulu, hiduplah seekor burung Garuda
               Pyang  sangat  besar.  Sayapnya  sangat  lebar.  Paruhnya
            kuat. Kecepatan terbangnya tak tertandangi oleh burung lain.
                  Pada suatu hari, langit terlihat mendung. Kabut
            menutupi hampir sebagian Pulau Buru. Saat terbang di atas
            Pulau Buru, burung itu tidak sengaja menabrak salah satu
            puncak gunung. Patahlah puncak gunung itu. Gunung itu
            adalah gunung tertinggi di Pulau Buru. Namanya gunung
            Kapala Mada.
                  Puncak gunung Kapala Mada yang patah jatuh dan
            meluncur ke pantai. Puncak gunung yang jatuh itu kemudian
            membentuk tiga pulau kecil. Letaknya tidak jauh dari Pulau
            Buru. Salah satu pulaunya dikenal dengan nama Pulau Pasir
            Putih.

                  Burung Garuda yang menabrak puncak gunung Kapala
            Mada itu jatuh terkapar ke tanah. Burung itu kesakitan.
            Sesekali, ia berusaha bangkit. Ia ingin terbang kembali. Satu
            kali, dua kali, burung itu mencoba terbang.
                  Burung Garuda itu tidak menyadari kalau kedua
            sayapnya telah patah. Akibatnya, ia tidak dapat terbang lagi.
            Bulu-bulu sayapnya sudah hampir habis. Di sana-sini, tampak



                                        7                                                                              7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23