Page 205 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 205
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
Melihat hal itu, kepala dusun mengundang warga
untuk mengadakan pertemuan. Para tokoh pemuka kampung
telah berkumpul. Rapat ini akan membicarakan pemindahan
kampung ke tempat yang lebih aman dan lebih sehat.
Kepala dusun memimpin rapat. Kepala dusun
menyampaikan bahwa setelah bencana air naik, kampung
Lala sudah tidak cocok menjadi tempat tinggal. Banyak orang
sakit. Sudah banyak orang yang meninggal. Akhirnya, semua
warga setuju kampung harus pindah.
Sejak itulah kampung Lala pindah tempat. Pada 1953,
kampung Lala ditingkatkan statusnya dari kampung menjadi
desa. Dengan peningkatan status dusun menjadi desa, pada
tahun 1963, pemukiman kampung Lala pindah ke arah selatan
(arah Namlea) kurang lebih 3 km sampai saat sekarang ini.
194 194