Page 441 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 441

http://pustaka-indo.blogspot.com

                   terbentuk  dari  ketiadaan  bentuk,  melingkupi
                   lingkaran  aura  ini,  tidak  hitam  dan  tidak
                   putih, tidak merah dan tidak hijau, dan sama
                   sekali tak berwarna. 55
             Dalam  Kitab  Kejadian,  firman  kreatif  pertama  dari  Tuhan
             adalah:  “Jadilah  terang.”  Dalam  komentar  Zohar  atas
             Kejadian (disebut Bereshit dalam bahasa Ibrani, berdasarkan
             kata  pembukaannya:  “Pada  mulanya”)  “nyala  gelap”  ini
             merupakan sefirah pertama: Kether Elyon, Mahkota Agung
             Tuhan. Ia tidak berwarna atau berbentuk: Kabbalis lain lebih
             suka menyebutnya Tiada (ayin). Bentuk ketuhanan tertinggi
             yang  bisa  dikonsepsikan  oleh  manusia  disamakan  dengan
             ketiadaan karena ia tak bisa diperbandingkan dengan sesuatu
             yang  ada.  Oleh  karena  itu,  semua sefiroth  lahir  dari  rahim
             Ketiadaan. Inilah tafsiran mistikal terhadap doktrin tradisional
             tentang  penciptaan  ex  nihilo.  Proses  ekspresi  diri  Tuhan
             terus berlanjut seperti pancaran cahaya, yang menyebar ke
             wilayah yang semakin meluas. Zohar menyatakan lagi:


                   Namun, ketika nyala ini mulai memiliki ukuran
                   dan  keluasan,  ia  menghasilkan  warna-warna
                   yang  cerah.  Sebab  pada  inti  terdalamnya
                   muncul  sumber  yang  melimpahkan  nyala  ke
                   segala  yang  ada  di  bawahnya,  tersembunyi
                   dalam  rahasia  misterius  En  Sof.  Sumber  itu
                   menembus,  namun  tidak  seluruhnya  tertembus,
                   aura  abadi  yang  mengelilinginya.  Semuanya
                   bisa  diketahui  sepenuhnya  hingga  di  bawah
                   pengaruh  terobosan  itu,  sebuah  titik  di
                   langit bersinar terang. Di luar titik ini tak
                   lagi  yang  bisa  diketahui  atau  dipahami,  dan
                   ia   disebut   Bereshit,    Permulaan;   firman
                                            56
                   pertama dari penciptaan.
             Yang  dimaksud  dengan  “titik”  di  sini  adalah  Hokhmah
             (Kebijaksanaan),  yaitu  sefirah  kedua  yang  mengandung




                            ~434~ (pustaka-indo)
   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446