Page 443 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 443
http://pustaka-indo.blogspot.com
mengaitkan “pengusiran Shekinah” ini dengan kejatuhan
Adam, seperti dikisahkan dalam Kitab Kejadian. Dikatakan
bahwa kepada Adam telah diperlihatkan “sefiroth tengah”
dalam Pohon Kehidupan dan Shekinah dalam Pohon
Pengetahuan. Alih-alih menyembah ketujuh sefiroth
sekaligus, Adam memilih untuk memuliakan Shekinah saja,
memisahkan kehidupan dari pengetahuan dan memutuskan
kesatuan sefiroth. Kehidupan ilahiah tidak lagi mengalir ke
dunia tanpa gangguan karena telah terpisah dari Sumber
ilahiahnya. Tetapi dengan menaati Taurat, komunitas Israel
bisa memulihkan keterasingan Shekinah dan menyatukan
kembali alam dengan Tuhan. Tidak mengherankan jika
banyak penafsir Talmud yang kolot menganggap ini sebagai
gagasan yang menyesatkan, tetapi pengusiran Shekinah yang
menggemakan mitos-mitos kuno tentang dewi-dewi yang
mengembara jauh dari alam suci, menjadi salah satu unsur
Kabbalah yang paling populer. Shekinah yang perempuan
membawa keseimbangan seksual ke dalam pandangan
tentang Tuhan, yang cenderung menjadi sangat maskulin, dan
ini jelas memenuhi sebuah kebutuhan keagamaan yang
penting.
Pandangan tentang pengusiran ilahiah ini juga menunjukkan
rasa keterpisahan yang merupakan sebab dari begitu banyak
kegalauan manusia. Zohar selalu menyatakan bahwa
kejahatan merupakan sesuatu yang terpisah atau telah
memasuki hubungan yang tidak sesuai baginya. Salah satu
persoalan etika monoteisme adalah bahwa ia telah
mengisolasi kejahatan. Karena kita tidak dapat menerima
gagasan bahwa ada kejahatan di dalam Zat Tuhan, timbul
bahaya bahwa kita pun tidak akan mampu memikulnya
dalam diri kita sendiri. Kejahatan kemudian dicampakkan dan
dipandang sebagai monster yang tidak manusiawi. Citra
Setan yang menyeramkan di dalam Kristen Barat merupakan
~436~ (pustaka-indo)