Page 448 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 448
http://pustaka-indo.blogspot.com
siap untuk perkembangan baru ini. Namun, selama abad
keempat belas terjadi ledakan dahsyat agama mistikal,
khususnya di Eropa Utara. Jerman secara khusus
menghasilkan sekelompok mistikus: Meister Eckhart (1260-
1327), Johannes Tauler (130-061), Gertrude yang Agung
(1256-1302), dan Henry Suso (kl. 1295-1306). Inggris juga
memberi kontribusi signifikan terhadap perkembangan Barat
ini dan melahirkan empat mistikus besar yang segera
menarik sejumlah pengikut di Benua dan di negeri mereka
sendiri: Richard Rolle dari Hampole (1290-1349), pengarang
The Cloud of Unknowing yang tak dikenal, Walter Hilton
(w. 1346), dan Dame Julian dari Norwich (kl. 1342-1416).
Sebagian mistikus ini lebih maju daripada yang lain. Richard
Rolle, misalnya, tampaknya terjebak dalam penumbuhan
sensasi eksotik, dan spiritualitasnya kadang dicirikan oleh
sejenis egoisme. Akan tetapi, sebagian besar di antara
mereka menemukan banyak pandangan yang sama dengan
yang telah dicapai oleh orang Yunani, kaum sufi, dan para
Kabbalis.
Meister Eckhart, misalnya, yang sangat berpengaruh
terhadap Tauler dan Suso, dipengaruhi oleh Denys the
Aeropagite dan Maimonides. Dia adalah seorang frater
Dominikan yang brilian dan mengajarkan filsafat Aristoteles
di Universitas Paris. Akan tetapi, pada tahun 1325, ajaran
mistiknya memicu konflik dengan Uskup Besar Cologne,
yang menuduhnya bid‘ah: dia dituduh mengingkari kebaikan
Tuhan, karena berkeyakinan bahwa Tuhan dilahirkan di
dalam jiwa dan menyebarkan paham tentang keabadian
alam. Namun demikian, beberapa kritikus terberatnya justru
berpandangan bahwa Eckhart adalah seorang ortodoks:
kekeliruan terletak pada penafsiran beberapa karyanya
secara harfiah, bukan secara simbolik, seperti yang
dimaksudkannya. Eckhart adalah seorang penyair, yang
~441~ (pustaka-indo)