Page 518 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 518

http://pustaka-indo.blogspot.com
             intelektual,  dan  sosial  menuntut  keahlian  khusus  di  banyak
             bidang  yang  berbeda.  Para  ilmuwan,  misalnya,  bergantung
             pada  peningkatan  efisiensi  di  kalangan  para  pembuat
             instrumen;  industri  membutuhkan  mesin-mesin  dan  sumber-
             sumber energi baru serta input teoretis dari sains. Berbagai
             spesialisasi  saling  berkaitan  dan  lambat  laun  menjadi  saling
             tergantung: satu bidang mengilhami bidang lain yang berbeda
             dan  barangkali  belum  ada  kaitannya  hingga  saat  itu.  Ini
             merupakan sebuah proses yang akumulatif. Kemajuan dalam
             satu  spesialisasi  ditingkatkan  oleh  penggunaannya  di  bidang
             spesialisasi lain, dan ini pada gilirannya mempengaruhi taraf
             efisiensinya  sendiri.  Modal  secara  sistematik  ditanamkan
             kembali  dan  dilipatgandakan  dengan  basis  perkembangan
             yang  berkelanjutan.  Perubahan-perubahan  yang  saling
             berkaitan ini memperoleh momentum progresif dan nyaris tak
             dapat dihentikan. Semakin banyak orang dari segala lapisan
             terlibat dalam proses modernisasi dengan bidang yang terus
             meluas.  Kemajuan  peradaban  dan  kebudayaan  tak  lagi
             dikhususkan bagi sekelompok elit saja, tetapi juga ditentukan
             oleh  para  pekerja  pabrik,  buruh  tambang,  pegawai
             percetakan  dan  juru  tulis,  bukan  hanya  dalam  kedudukan
             mereka  sebagai  pekerja  melainkan  juga  sebagai  pembeli
             dalam  pasar  yang  kian  meluas.  Akhirnya,  orang-orang  dari
             kalangan  yang  lebih  rendah  perlu  memiliki  kemampuan
             membaca  dan  mendapat  sebagian  porsi  dari  kemakmuran
             masyarakat  itu  jika  kebutuhan  akan  efisiensi  ingin
             dipertahankan.  Lompatan  produktivitas,  akumulasi  modal,
             dan perluasan pasar, serta kemajuan intelektual dalam sains,
             menimbulkan revolusi sosial: kekuasaan tuan tanah menyurut
             dan digantikan oleh kekuatan finansial kaum borjuis. Efisiensi
             baru juga dirasakan dalam hal organisasi sosial yang lambat
             laun mendorong Barat mencapai standar yang pernah dicapai
             belahan  bumi  yang  lain,  seperti  Cina  dan  kerajaan  Usmani,
             dan  kemudian  melampaui  mereka.  Pada  1789,  tahun



                            ~511~ (pustaka-indo)
   513   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523