Page 519 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 519
http://pustaka-indo.blogspot.com
terjadinya Revolusi Prancis, pelayanan publik dinilai
berdasarkan keefektifan dan kegunaannya. Berbagai
pemerintahan di Eropa menyadari keharusan untuk menata
diri kembali dan melakukan perbaikan undang-undang secara
kontinu agar memenuhi kondisi modernitas yang terus
berubah.
Hal ini tak pernah terpikirkan di dalam sistem masyarakat
agraris kuno yang masih menganggap hukum sebagai
sesuatu yang sakral dan tak boleh diubah. Teknikalisasi
masyarakat Barat membawakan sinyal autonomi baru:
manusia kini merasa sebagai penanggung jawab atas urusan-
urusan mereka sendiri, tidak seperti pada masa-masa
sebelumnya. Kita pernah menyaksikan ketakutan berlebihan
yang ditimbulkan oleh berbagai inovasi dan perubahan di
tengah masyarakat tradisional yang merasa bahwa
peradaban adalah sebuah pencapaian yang rentan, dan selalu
mencegah setiap usaha untuk memutuskan kaitan dengan
masa lalu. Akan tetapi, masyarakat modern yang
diperkenalkan Barat justru didasarkan pada harapan akan
perkembangan dan kemajuan yang terus-menerus.
Perubahan dilembagakan dan dianggap sebagai keharusan.
Bahkan lembaga-lembaga semacam Royal Society di
London ditujukan untuk menghimpun pengetahuan baru guna
menggantikan yang lama. Para spesialis di berbagai bidang
ilmu pengetahuan dianjurkan untuk mengumpulkan
penemuan-penemuan mereka demi membantu proses ini.
Alih-alih merahasiakan berbagai penemuan, lembaga-
lembaga ilmiah baru itu justru berkeinginan untuk
menyebarkan pengetahuan demi kemajuan pertumbuhan
bidang yang mereka geluti maupun bidang-bidang lainnya di
masa depan. Oleh karena itu, semangat konservatif lama
dunia Oikumene telah digantikan Barat dengan hasrat akan
perubahan dan keyakinan bahwa kemajuan yang
~512~ (pustaka-indo)