Page 524 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 524

http://pustaka-indo.blogspot.com
             terhadap  kondisi  manusia.  “Keburukan”  manusia  menjadi
             tema yang konstan; kondisi ini bahkan tidak bisa diringankan
             oleh  Kristus,  “yang  akan  terus  berada  dalam  penderitaan
                               2
             hingga akhir dunia.”  Rasa keterkucilan dan ketiadaan Tuhan
             yang mengerikan telah menjadi ciri banyak spiritualitas Eropa
             Baru. Popularitas Pensées yang terus berlanjut membuktikan
             bahwa sisi gelap spiritualitas Pascal dan konsepsinya tentang
             Tuhan  yang  tersembunyi  menyuarakan  sesuatu  yang  vital
             dalam kesadaran keagamaan Barat.

             Jadi  ternyata  prestasi  ilmiah  Pascal  tidak  memberinya
             keyakinan  yang  besar  tentang  kondisi  manusia.  Ketika
             berkontemplasi tentang keluasan semesta, dia menjadi beku
             ketakutan:


                   Ketika  aku  melihat  kebutaan  dan  keadaan
                   manusia  yang  parah,  ketika  aku  menelaah
                   seluruh  alam  dalam  kebisuannya  dan  manusia
                   dibiarkan  dalam  kesendiriannya  tanpa  cahaya,
                   seperti tersesat di sudut semesta ini, tanpa
                   tahu siapa yang membawanya ke sana, apa yang
                   harus  dia  kerjakan,  apa  yang  akan  terjadi
                   padanya ketika dia mati, tak mampu mengetahui
                   apa  pun,  aku  menjadi  ketakutan,  bagaikan
                   seorang yang dibawa dalam keadaan tertidur ke
                   suatu   pulau    terpencil,   terbangun   dalam
                   keadaan  bingung  tanpa  kemungkinan  untuk
                   melarikan  diri.  Kemudian,  aku  terpana  betapa
                   keadaan  yang  sedemikian  buruk  tak  membuat
                   orang berputus asa. 3
             Ini  merupakan  peringatan  bermanfaat  bagi  optimisme
             berlebihan  di  era  ilmiah  yang  tak  perlu  kita  generalisasi.
             Pascal  dapat  membayangkan  kengerian  sebuah  dunia  yang
             hampa  makna.  Ketakutan  untuk  terjaga  dari  tidur  di  dalam
             dunia  asing,  yang  selalu  membayangi  umat  manusia,  jarang
             berhasil diungkapkan secara lebih fasih. Pascal sangat jujur



                            ~517~ (pustaka-indo)
   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528   529