Page 185 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 185

Ketiga,  efisiensi  anggaran.  Jika  untuk  mengangkat  guru  kon-
               trak  butuh  Rp  2,3  triliun  setahun,  mungkin  untuk  memberi  tun-
               jangan  fungsional  bagi  PNS  yang  alih  fungsi  cukup  Rp  'l  triliun.
               Sebab,  dengan   alih  fungsi  PNS  menjadi  guru  PNS,   maka   per-
               ubahan   hanya   terjadi  pada  penambahan    tunjangan   fungsional
               saja,  tidak  berpengaruh   terhadap  struktur  gaji  pokok,  karena
               struktur gaji guru  PNS sama  dengan   giiji  PNS lainnya; yang  mem-
               bedakan   hanya  tunjangan   fungsionalnya   saja.

                    Keempat,  menjaga   mutu   pelayanan   pendidikan.   Para  PNS
                                                s
               yang ada sekarang,   saat  masuk udah melalui   seleksi  administratif
               yang  ketat,  termasuk  tingkat  pendidikan,  meski  ada  yang  masuk
               atas  dasar  kolusi  dan  nepotisme.  Usia  menjadi  PNS  lebih  dari
               lima  tahun,  karena  mereka   mayoritas   direkrut  sebelum   krisis
               ekonomi   1997.  Artinya,  kualifikasi  pendidikan  dan  kedewasaan
               sikap  mereka  sudah  cukup   matang  untuk  menjadi   guru,  tinggal
               diberi  training  metode  mengajar  saja.

                    Tapi  menurut    Fasli  Djalal  (Direktur  Jenderal  Pendidikan
               Luar  Sekolah)  Departemen    Pendidikan   Nasional   (dalam  dialog
               komunitas    pendidikan   yang   diselenggarakan   oleh  CBE   =  The
               Center  for  tlie  Betterment  of  Education,  27  Agustus  2002),  ide  alih
               fungsi  PNS  itu  tidak  menarik  bagi  PNS yang  bersangkutan.  Hal
               itu  sudah  pernah  ditawarkan   kepada   para  PNS  di  lingkungan
               Departemen    Pendidikan   Nasional  di Jakarta,  namun  hanya  sedi-
               kit  PNS ang mau    alih  profesi sebagai  guru  di  daerahnya.  Menu-
                        y
                                                                           e
               rut Fasli,  para  PNS yang ada  di Jakarta udah merasakan naknya
                                                        s
               menjadi   PNS  di  Jakarta  atau  kota-kota  lainnya.
                    Sebab   lain  yang  membuat   mereka   tidak  mau  alih  profesi
               adalah  terbukanya   peluang  yang  lebih  luas  untuk  korupsi  pada
               profesi  PNS  umumnya.    Para  guru  sering  melontarkan joke  bahwa
               yang  membedakan     mereka  dengan  PNS   lain adalah,  guru  banyak
               pendapat   tapi  sedikit  pendapatan,  sedangkan   PNS   lain  sedikit
               pendapat   tapi  banyak  pendapatan.   Maksudnya,    karena  guru  ti-
               dak  memiliki  peluang   luas  untuk  korupsi  seperti  PNS  lainnya.
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190