Page 209 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 209
Pendidikan Rusak-Rusakan
"Kamu hari libur ke mana?" "Ikut semester pendek Mas." "Lho,
Iha wong yang semester panjang saja tidak bermutu, kok ikut yang
pendek!" "Ya, tapi gimana, ya, Mas, biar cepat selesai, pinginnya cepat
kerja sih, lagian biaya kuliahnya kan mahal Mas!"
ialog di atas merupakan kutipan dialog saya dengan
beberapa mantan murid bimbingan saya waktu mereka di
SM A dulu. Saat ini, di antara mereka masih ada yang kuliah di
banyak tempat, baik swasta maupun perguruan tinggi negeri
(PTN) terkemuka, tapi ada pula yang sudah lulus dan betul-
betul langsung bekerja. Mereka yang kuliah di PTN maupun
j
PTS, awaban mereka hampir seragam: "mereka ingin mengisi
hari libur dengan mengikuti program semester pendek agar
cepat lulus atau memperbaiki nilai yang elek".
j
"Cepat lulus" memang merupakan kata kunci yang sering
dikemukakan oleh para mahasiswa sekarang dengan alasan yang
bermacam-macam, seperti ingin cepat selesai agar tidak terlalu
lama di kampus, atau ingin cepat kerja agar bisa membantu orang
tua. Tapi alasan yang paling dominan dan sering muncul adalah
biaya kuliah yang mahal dan ingin segera kerja menghasilkan
uang. Meskipun demikian, mereka tidak dapat menjawab ketika
ditanya, "Kalau sudah menghasilkan uang lalu mau ngnpain?".
j
Paling-paling, awaban yang mereka berikan, "Ya, paling tidak