Page 115 - Tan Malaka - MADILOG
P. 115

Pasal    3.   DIALETIKA          IDEALISTIS        DAN      DIALEKTIKA
             MATERIALISTIS

             Dahulu  sudah  kita  sebutkan  dua  jenis  Dialektika.  Juga  sudah  kita
             cantumkan  sifat  yang  terutama  dari  kedua  jenis  itu.  Yang  pertama
             berdasarkan  Idee,  pikiran  belaka,  impian  belaka.  Yang  dibelakang
             berdasarkan  benda.  Yang  pertama  dimonopoli  oleh  kaum  yang
             memonopoli kekuasaan, harta dan kecerdikan. Yang kedua memonopoli
             tindasan, kemiskinan dan kegelapan.

             Yang  diakui  sebagai  Ahli  Dialektika  berdasarkan  pikiran  pada  Zaman
             Baru, ialah Hegel. Nama, arti dan cara Dialektika itu memang sudah tidak
             asing  lagi  pada  zaman  Yunani:  tetapi  di  tangan  Hegel,  makna  dan
             bentuknya  sudah  berlainan.  ARIESTOTELES,  HERACLIT  dan
             DEMOCRIT  yang digelari si gelap, sebab mulanya orang tak  mengerti
             uraian yang dalam dan dialetis itu, banyak memakai perkara itu. Diantara
             pemikir Timur, baik di India ataupun di Tiongkok, ada juga yang sudah
             cakap  memakai  senjata  berpikir  ini.Tetapi  sudah  tentu,  berdasarkan
             kegaiban  semata-mata.  Hegel  menyandarkan  nama  dan  pengertian
             Dialektika itu pada kata dialogue, soal jawab, terutama dalam persoalan
             filsafat. Soal jawab dalam persoalan tentang Hidup dan Alam, Life and
             Universe.  Kuno  Fischer  yang  dikutip  oleh  Plechanoff  dalam  buku
             “beberapa dasarnya Marxisme” berkata kira-kira: “Dengan bertambahnya
             umur  dan  pengalaman,  maka  pengetahuan  manusia  tentang  Hidup  dan
             Alam, bertambah-tambah seperti pengetahuan dua pihak pada satu soal-
             jawab yang hangat dan berguna.
             Soal  jawab  yang  hangat  dan  berguna,  yang  menambah  pengetahuan
             kedua  belah  pihak  inilah  dialogue.  Semacam  inilah  yang  tergambar  di
             otak  manusia,  yang  dinamai  DIALEKTIKA.  DIALEKTIKA  di  tangan
             Hegel, pada abad ke  XIX, dimana Science, Tehnik dan Kesenian, jauh
             berbeda dengan kebudayaan Yunani + 2.400 tahun dahulu, atau dengan
             Timur,  sudahlah  tentu  lebih  kaya  dan  lebih  tersusun  dari  pada
             DIALEKTIKA Yunani atau Timur Asli itu.

             Apakah  perbedaan  dan  persamaan  Dialektika  Hegel  &  Co  dan  Marx-
             Engels  &  Co.  Saya  ingat  bukunya  ialah  LOGIKA  JILID  I,  tetapi  saya
             lupa  halamannya,  dimana  Hegel  mendefinisikan  Dialektika  yang  kalau
             di-Indonesiakan berbunyi kira-kira: Yang kita namakan Dialektika ialah
             gerakan  pikiran,   dimana  yang  seolah-olah  tercerai  itu,  sendirinya  oleh
             sifat  sendiri,  yang  satu  memasuki  yang  lain,  dan  dengan  begitu
             membatalkan perceraian itu.




             114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120