Page 237 - Tan Malaka - MADILOG
P. 237

sampai  pada  mengandung  bayi  dalam  perutnya,  brung  yang  masih
             bertelur  seperti  ular  dan  akhinrya  pada  Hewan  yang  berdarah  panas
             melahirkan anak hidup-hidup, menyusukan anak itu dan mendidik anak
             itu sampai bisa beridiri sendiri menentang musuh didalam dan diluar.
             Manusia  yang  mendidik  anaknya  dalam  sekolah  taman  anak-anak
             disekolah Rakyat, Menengah Pertama dan Tinggi, di Sekolah Tinggi buat
             Meester,  Dokter,  Insinyur,  dll  ...  buat  kelak  meladeni  pertaruan  dalam
             masyarakat  sendiri  pada  satu  pihak  dan  terhadap  pada  Negara  dan
             Masyarkat serta Alam Raya pada lain pihak.
             Menurut hukum Dialektika tadi juga, akhirnya ibu hewan dan Manusia,
             memperoleh anggota terkhusus dalam badannya buat memupuk anaknya
             dengan  darahnya  dalam  kandungannya.  Binatang  dan  Manusia
             mendapatkan otak buat menyelenggarakan semua gerakan dalam dan luar
             badannya  sebagai  Markas  Besar  menyelenggarakan  sesuatu  peperangan
             dengan  tipu  muslihatnya.  Otak.  Inilah  benda  terakhir  yang  diperoleh
             yang Hidup. Benda yang maha sulit, maka penting dan maha ajaib. Tetapi
             baik dalam hal susunannya (structuur) ataupun peranggotaannya (fuction)
             sejarahnya  otak  dari  otaknya  ikan,  kodok,  ular,  burung,  hewan  dan
             manusia, diantara kelas tani saudagar, proletar dan akhirnya (boleh jadi
             juga?)  diantara  kelas  intellek,  modal,  busyauah  dan  proletar  ..........
             pendeknya sejarah otak, dalam semua jenis hewan dan golongan manusia
             itu  takluk  juga  pada  Ada  t  a  k  a  d  a  dan  a  d  a  t  a  k  a  d  a  (thesis,
             antithesis, dan synthesis).
             hukum  pembatalan  kebatalan  buat  mengadakan  setimbang,  ketetapan
             tingginya  panas  dalam  badan  sudah  kita  uraikan  lebih  dulu.  Tak  perlu
             diulang  lagi.  Sambil  lalu  sudah  dibilang  pesawat  memegang
             ,”setimbangnya” banyak, gula, putih telur, oxygen, hydrogen, dsb dalam
             badan yang berdarah panas itu.
             Baik  juga  disini  dijelaskan  sedikit  bagaimana  pesawat  yang  bekerja
             sendirinya itu (automatic) dalam bilik kimia (laboratorium) pada badan
             kita menjalankan kewajibannya. Henerson dan Hasselbek membuktikan
             bahwa timbunan (concentration)nya H(ydrogen)-ion itu tiada tergantung
             pada  setimbangnya  adanya  kedua  zat  itu.  Bagaimana  pesawat  dalam
             badan kita mengadakan setimbang itu dengan tetap?
             Pertama  perantaraan  resperatry  (tata-bernafas).  Naiknya  banyak  H-ion
             dalam darah kita menyebabkan naiknya gerakan pusat pernafasan. Hal ini
             meyebabkan  naiknya  kehilangan  carbonit-acid  (yang  mengandung  H.





             236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242