Page 238 - Tan Malaka - MADILOG
P. 238

itu!) pula. Jadi naiknya tambah menyebabkan naiknya kurang; naiknya
               dapat menimbulkan naiknya hilang.

               Kedua  dengan  perantaraan  buah  punggung  (kidneys).  Kalau  timbunan
               acid  (asam)  menjadi  kurang  dalam  badan  kita,  maka  kecing  kita
               mengeluarkan alkali (asin) berlebih sama dengan kurangnya asam tadi.
               Jadi  kurang  masuknya  pada  satu  pihak  disteimbangi  dengan  lebih
               keluarnya pada lain pihak. Hasilnya tetap setimbang.

               Semuanya  ini  terjadi  dengan  tidak  diawasi  oleh  ahli  kimia  (laborant),
               automatc, ajaib, tetapi tidak gaib sesudah diketahui undang sejarahnya!
               Tak  bisa  dipisahkan  dair  bendanya  dan  sejajar  jalannya  dengan  benda
               tadi, begitulah pula mesti dianggap, sejarahnya kodrat. Terkandung oleh
               Yang Mati, kodrat ini berupa cahaya, sinar dan panas atau tersembunyi ia
               berupa  listirk,  gerakan  perpaduan  dan  perpisahan  dalam  Kimia  dan
               Gerakan Tolak dan Tarik. Pada tumbuhan kodrat ini bertukar menjadi h i
               d u p yang bisa menukar element menjadi zat badannya sendiri; yang bisa
               bergerak mencari sinar dengan pucuknya, ditaruh diatas ataupun dibawah
               pucuk  tumbuhan  itu:  yang  bisa  mencari  air  dengan  uratnya  baikpun
               ditaruh  dibawah  ataupun  diatas  satu  tumbuhan  (Ingat  satu  benih  dalam
               msatu peralaman). H i d u p itu membentuk dirinya seperti instinct pada
               hewan,  kepandaian  yang  tiada  dipelajari,  melainkan  dipusakai  dari  ibu
               bapak;  yang  bisa  mencari  makanan,  mencari  obat  diantara  benda
               disekelilingnya,  memelihara  dan  membela  anak  mati-matian,  walaupun
               sering  Sang  Ibu  biasanya  penakut  dan  mahluk  yang  lemah;
               menghindarkan  atau  atau  melawan  musuh  mati-matian;  mencari  jodoh
               yang jempol dalam segala-gala ......dsb. akhirnya instinct tadi berbentuk
               menjadi  a  k  a  l,  manusia  yang  bisa  sadar  akan  dirinya  sendiri
               memperalamkan  Alam  Raya  terkecil  dan  terbesar;  bisa  membentuk
               paham, teori, idaman dan rancangan dan menjalankan rencana itu dalam
               alamnya dengan begitu pada lagi diam, passif, dibentuk alam melainkan
               membentuk sipembentuk itu sendiri.
               Tidaklah  perlu  dan  tidak  pada  tempatnya  disini  dibentangkan  buktinya
               sejarah  otak  dari  yang  berbentuk  pada  cacing  atau  ikan  sampai  pada
               manusia; yang dibentuk dalam jutaan tahun dalam keadaan berubah-ubah
               itu; yang dibentuk dalam iklim pertarungan dan iklim bertolong-tolongan
               itu.  Pastilah  sudah  sejarahnya  itu  berlaku  menruut  hukum  Dialektika
               sebagai tulang-belulang.
               Menurut undang inilah, kodrat yang terdapat pada Yang Mati itu berubah
               sedikit demi sedikit menjadi H i d u p pada tumbuhan dan terus menjadi i



                                                                                         237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243