Page 307 - Tan Malaka - MADILOG
P. 307

Ditempat saya sekarnag tak ada buku Kautsky itu. Tetapi kalau saya tak
             silap  garis  merah  besar,  yang  dikemukakan  Kautsky  (berlainan  dengan
             1001 buku Feodal atau borjuis tentang agama Kristen itu) ialah:

                1.  Yesus  Christus,  Isa  anak  Tuhan  itu,  kalau  betul  ada  orang  yang
                    sebenarnya,  seorang  Revolusioner  yang  teguh  tegap  memegang
                    dasarnya  sampai  palang  gantungan  dan  diatas  palang  gantungan
                    itu  sampai  jiwanya  melayang.  Keteguhan  hatinya  itu
                    mengagumkan  musuh  dan  menyemangati  kawannya.  Dia  lahir
                    didaerah Galilea, ialah satu saerah  yang  masyhur sebagai sarang
                    pemberontak yang tunggang. Bangsa Yahudi pada masa lahirnya
                    takluk pada Maharaja Romawi. Bangsa mereka dibawha pimpinan
                    Rabbi (pendeta Yahudi).

                2.  Pengikutnya  Nabi  Isa  pada  masa  hidup  dan  pada  permulaan
                    timbulnya kaum Kristen itu terdiri dari yang Tak Berpunya dikota
                    –  kota  besar  dan  kampung.  Mereka  hidup  secara  sosialistis
                    komunis,  tak  mengakui  hak  milik  perseorangan  dan  dianggap
                    sebagai  perkumpulan  terlarang  oleh  Pemerintah  Romawi.  Kalau
                    diketahui maka hukumannya ialah hukuman mati dengan siksaan
                    yang kejam sekali.

                3.  Setelah lama kelamaan orang yang berpunya memasuki kumpulan
                    rahasia  Kristen  itu,  maka  semangat  Kristen  yang  mula-mulanya
                    nyata  revolusioner  dan  sosialistis  itu  bertukar  menjadi
                    kompromistis  individualistis.  Tawar-menawar  dalam  politik  dan
                    hak diri sendiri tentang harta benda.

                4.  Akhirnya  dalam  pemilihan  menjadi  Keizer  (Maha  Raja)
                    Constantin  Besar  mencari  dan  mendapat  sokongan  dari  kaum
                    Kristen. Dia menang dalam pemilihan itu, dan sebagai pembalas
                    jasanya  kaum  Kristen,  maka  Constantin  Besar  mengakui  agama
                    Kristen  (pada  tahun  313)  sebagai  agama  resmi  (disahkan  oleh
                    Undang-undang).  Dengan  pengakuan  sahnya  agama  Kristen  dan
                    pemasukan kaum Kristen oleh yang berpunya dan yang berkuasa
                    itu,  lambat  laun  matilah  semangat  revolusioner  dan  sosialistis
                    seperti terdapat pada masa Nabi Isa dan pada permulaan berdirinya
                    agama Kristen.
             Demikianlah Karl Kautsky!

             Sekarang  pengabaran  saya  dengan  segala  sederhana.  Dimuka  saya  ada
             Kitab  Injil  tetapi  Kitab  Injil  tiadalah  memberi  keterangan  yang  nyata




             306
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312